Prabowo Hendak Temui Investor, IHSG Tembus 6.400

Presiden Prabowo Subianto (Foto: Instagram Presiden)

Kumbanews.com – Sentimen bersahabat mampu berlanjut di sesi perdagangan Kamis 20 Maret 2025. Usai mencetak lonjakan lumayan curam di sesi perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak kenaikan signifikan. Kombinasi sentimen eksternal dan domestik yang cenderung positif, terlihat mampu memaksa pelaku pasar untuk melanjutkan tekanan beli.

Bacaan Lainnya

Laporan sebelumnya dari jalannya sesi perdagangan di bursa saham Wall Street menunjukkan, pelaku pasar yang mendapatkan sokongan signifikan dari pernyataan pimpinan Bank Sentral AS, The Fed, Jerome Powell. Powell merilis hasil pertemuan para pimpinan The Fed yang menyebutkan peluang untuk melakukan penurunan suku bunga sebanyak dua kali masih terjaga di sepanjang tahun ini. Namun belum menurunkan suku bunga di sesi pertemuan kali ini.

Powell juga menilai situasi perekonomian AS yang masih cukup solid. Pernyataan Powell ini sekaligus menepis kekhawatiran pelaku pasar sebelumnya yang mencurigai peluang akan terjadinya resesi pada ekonomi AS. Sikap pelaku pasar akhirnya mampu berbalik dengan melakukan aksi akumulasi untuk melonjakkan Indeks Wall Street. Dan sentimen ini menjadi bekal bagi sesi perdagangan di Asia pada hari ini.

Pantauan pada jalannya sesi perdagangan di Asia menunjukkan investor yang juga mendapatkan suntikan sentimen dari China, di mana pihak Bank Sentral China, PBoC yang melakukan langkah identik dengan The Fed, yaitu mempertahankan suku bunga. Sentimen positif akhirnya mampu bertahan dan indeks konsisten menjejak zona hijau.

Hingga sesi perdagangan ditutup, Indeks ASX200 (Australia) melompat tajam 1,16 persen di 7.918,9 dan Indeks KOSPI (Korea Selatan) menanjak 0,32 persen di 2.637,1. Sementara bursa saham Jepang dilaporkan menjalani libur pada sesi hari ini.

Bekal sentimen yang bertahan positif di Asia membuat pelaku pasar di Jakarta kembali bersemangat untuk melanjutkan aksi akumulasi. IHSG bahkan terlihat konsisten menjejak zona penguatan signifikan di sepanjang sesi. Pantauan lebih jauh menunjukkan, IHSG yang sempat mencetak titik tertingginya di posisi 6.446,88 atau sekaligus menembus level psikologis nya di kisaran 6.400 di awal sesi perdagangan pagi.

Kinerja moncer IHSG juga mampu bertahan konsisten di sesi perdagangan sore. IHSG kemudian memungkasi sesi dengan melompat 1,11 persen di 6.381,67. Laporan lebih rinci dari jalannya sesi perdagangan menunjukkan, pelaku pasar yang juga mendapatkan kabar dari langkah pemerintah, di mana Presiden Prabowo hendak melakukan pertemuan dengan kalangan investor. Langkah ini dilakukan guna memberikan ketenangan usai keruntuhan brutal IHSG pada dua hari lalu.

Sentimen domestik lain datang dari aksi demonstrasi mahasiswa yang menentang pengesahan revisi UU TNI. Namun sikap pelaku pasar terkesan kukuh pada optimisme hingga membuat IHSG solid menjejak zona penguatan.

Sejumlah saham unggulan tercatat kembali mencetak kenaikan bervariasi dalam menopang lonjakan IHSG kali ini, diantaranya: BBCA, UNTR, ASII, PGAS, JPFA, JSMR, SMGR, INTP, SIDO dan ITMG.

Situasi kontras justru terjadi pada empat saham BUMN terkemuka dalam jajaran Danantara yang kompak menjejak penurunan. BBRI turun 1,34 persen di Rp3.660, BMRI turun 1,28 persen di Rp4.620, BBNI turun 2,15 persen di Rp4.080, dan TLKM turun 1,64 persen di Rp2.390.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait