Kumbanews.com – Kehadiran Megawati Soekarnoputri dalam peresmian patung Presiden pertama RI, Soekarno di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memberi keuntungan kepada Prabowo Subianto secara politik.
Dengan kehadiran Mega, publik akan menilai bahwa hubungan Ketua Umum PDIP itu sangat dekat dengan Prabowo Subianto.
“Selain itu, bisa jadi hal tersebut merupakan upaya Prabowo untuk ‘menjinakkan’ Megawati agar dapat memberikan tiket Pilpres dan diduetkan dengan Puan Maharani,” ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/6).
Pertemuan keduanya juga kembali mengingatkan publik terhadap perjanjian Batutulis, pada 2009 silam antara Prabowo dan Megawati.
“Bisa jadi peresmian patung Soekarno dilanjutkan dengan perjanjian ikatan suci dan pengikatan untuk memasangkan Prabowo dengan Puan,” kata Saiful.
“Jika hal itu benar, tentu akan membuat berang Ganjar dan relawannya di internal PDIP. Ganjar pasti sedang memikirkan strategi untuk dapat menghalau kemungkinan duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024 mendatang,” pungkas Saiful. (*)