Prabowo Tunjuk Perwira Intelijen Pimpin Bea Cukai

Kolase Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama dan logo Bea Cukai/RMOL

Kumbanews.com – Presiden Prabowo Subianto akhirnya melakukan perombakan pada jajaran eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Bacaan Lainnya

Hal itu sudah diprediksi sebelumnya mengingat kinerja Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai belum menunjukkan performa optimal dalam mendongkrak pendapatan negara.

Bimo Wijayanto ditunjuk sebagai Dirjen Pajak menggantikan Suryo Utomo. Sementara Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama dipercaya sebagai Dirjen Bea Cukai menggantikan Askolani.

Kedua sosok tersebut sebelumnya dipanggil Prabowo ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025 sejak pukul 12.30 Wib.

“Untuk pelantikan dan segala macam menunggu arahan dari Ibu Menteri Keuangan,” kata Bimo kepada wartawan.

“Saya diberi mandat nanti sesuai arahan Menteri Keuangan akan bergabung dengan Kemenkeu, begitu juga dengan Letjen Djaka,” jelasnya.

Bimo sebelumnya merupakan mantan Asisten Deputi Investasi Strategis pada Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Sedangkan Letjen Djaka Budi Utama diduga keluar lewat pintu belakang Istana sehingga tidak bertemu wartawan.

Letjen Djaka merupakan Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara sejak 2024. Sesuai ketentuan UU TNI terbaru, Letjen Djaka harus mengundurkan diri sebagai perwira aktif mengingat jabatan Dirjen Bea Cukai tidak termasuk dalam 15 lembaga/instansi yang boleh dijabat TNI aktif.

Ia merupakan jebolan AKMIL 1990 yang memulai kariernya di Korps Baret Merah. Berbagai penugasan pernah diembannya seperti Asintel Panglima TNI, Danrem 012 Teuku Umar, Danpusintelad, Kasdam XII Tanjungpura hingga Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam.

Selanjutnya, kedua calon tersebut akan dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait