Presiden Suriah Bashar Assad
Kumbanews.com – Kelompok oposisi Suriah dikabarkan telah memasuki Damaskus pada hari Sabtu, 7 Desember 2024, dan mengambil alih kendali atas ibu kota Suriah. Berbagai laporan media hari ini, Minggu, 8 Desember 2024, melaporkan Presiden Bashar Assad telah meninggalkan ibu kota.
Menurut Reuters, Assad yang memerintah selama hampir seperempat abad, terbang keluar dari Damaskus pada Sabtu malam ke tujuan yang tidak diketahui. Media ini mengutip keterangan dua perwira senior militer yang tidak disebutkan. Beberapa jam sebelumnya, kelompok anti pemerintah mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh kendali penuh atas kota utama Homs setelah bertempur selama satu hari.
PM Suriah Mohammad al-Jalali telah menawarkan kerja sama dengan setiap pemimpin yang dipilih oleh rakyat. Dia juga dilaporkan tetap tinggal di rumahnya.
HTS, sebuah kelompok yang dipimpin oleh mantan komandan Al-Qaeda dan sebelumnya dikenal sebagai Jabhat al-Nusra, melancarkan serangan mendadak dari provinsi Idlib yang dikuasai oposisi di Suriah utara minggu lalu. Para jihadis telah mengusir Tentara Suriah dari kota-kota Aleppo, Hama, Homs, dan Al-Qusayr di perbatasan dengan Lebanon.
Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang disponsori AS telah menguasai situs kuno Palmyra, sementara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang juga didukung oleh AS telah merebut Deir ez-Zor di bagian timur negara tersebut.
Penguasa Suriah telah terlibat dalam beberapa konflik lokal sejak 2011, ketika berbagai kelompok antipemerintah pertama kali berusaha untuk menggulingkan Assad. Pasukan jihad, khususnya yang menerima bantuan militer dari luar negeri, telah muncul sebagai pemain dominan di antara pihak oposisi.
Sumber: RMOL