Kumbanews.com – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menduga ada hal aneh dalam penangkapan sejumlah aktivis mereka.
Presidium yang terdiri dari tiga orang, Din Syamsuddin, Rochmat Wahab, dan Gatot Nurmantyo itu merasa handphone Syahganda Nainggolan dan kawan-kawan diretas sebelum penangkapan. Kemudian, handphone-handphone itu disalahgunakan oleh pihak pengendali.
“KAMI menegaskan bahwa ada indikasi kuat handphone beberapa tokoh KAMI dalam hari-hari terakhir ini diretas/dikendalikan oleh pihak tertentu sehingga besar kemungkinan disadap atau “digandakan” (dikloning),” tutur mereka dalam pernyataan sikap, Rabu (14/10).
Menurut mereka, hal-hal semacam ini lazim dialami oleh para aktivis. Khususnya mereka yang kritis terhadap kekuasaan negara. Termasuk dialami oleh beberapa Tokoh KAMI.
“Sebagai akibatnya, “bukti percakapan” yang ada sering bersifat artifisial dan absurd,” demikian pernyataan sikap tersebut.[rm]