Kumbanews.com – PT Angkasa Pura II (Persero) terus mematangkan rencana pembangunan Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin memberikan perkembangan terkait proyek ambisius itu ketika ditemui di Terminal 3 Ultimate, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 26 Oktober 2018.
“Bulan depan kita akan masuk fase tender international,” ujarnya.
Oleh karena itu, selama 12 bulan penuh pada tahun depan, AP II akan menyiapkan tiga desain, yaitu conceptual design, basic design, dan detail engineering design sampai menjadi rencana anggaran biaya (RAB).
Dari ketiga fase itu, Awaluddin menyebut fase yang krusial adalah conceptual design.
“Kita akan banyak konfirmasi kepada banyak stakeholder. Jadi stakeholder kita konfirmasi semua maskapai, AirNav Indonesia, kemudian custom (bea dan cukai), imigration (imigrasi), ground handler, transporter,” katanya.
“Sehingga nanti jadi pada akhirnya konsep Terminal 4 seperti apa. Apakah akan dioperasikan international saja? Atau domestik? Apakah dikhususkan untuk maskapai tertentu? Apa akan diposisikan low service,” lanjut Awaluddin.
Menurut dia, jika conceptual design sudah tuntas, baru masuk ke basic design. Di titik ini, baru dapat diketahui kapasitas penumpang yang dapat dilayani Terminal 4.
Untuk sementara, luas lahan Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan mencapai 120 hektare. Proses pembebasan lahan dan pembangunan terminal ditargetkan pada akhir 2021.
Nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 11 triliun. Oleh karena itu, luasan terminal akan dimaksimalkan. Sementara untuk panjang lintasan masing-masing mencapai 3.600 meter (runway 1), 3.600 meter (runway 2), dan 3.300 meter (runway 3).
