Kumbanews.com – PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) menargetkan pertumbuhan pertumbuhan pendapatan tahun depan bisa mencapai 90% dibandingkan dengan target tahun ini. Target ini dipatok dengan mempertimbangkan sektor properti yang akan mulai bergairah di tahun depan.
CEO Kota Satu Properti Prajitna Kasim mengatakan penjualan properti di 2018 dan 2019 dinilai akan mulai bangkit lagi setelah dua tahun sebelumnya pada 206 dan 2017 melambat. Penjualan tahun depan akan didukung oleh penjualan unit di cluster baru milik perusahaan.
“Saat ini sedang mengembangkan perumahan untuk tahap satu, diharapakan bisa selesai akhir tahun depan. Kami juga mengmbangi dengan pendapatan dari hotel operator, dalam waktu dekat kami akan operate dua hotel baru di luar hotel yang dimiliki sekarang,” kaya Prajitna di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 5 November 2018.
Tahun ini dia memperkirakan pendapatan perusahaan dari penjualan rumah tapak saja bisa mencapai Rp 42 miliar dengan target laba bersih bisa berkisar di nilai Rp 4 miliar – Rp 5 miliar. Jumlah pendapatan ini tumbuh dari Rp 35 miliar yang diperoleh oleh perusahaan di akhir tahun lalu.
Sementara tahun depan diperkirakan penjualan bisa mencapai Rp 70 miliar – Rp 80 miliar yang disumbangkan sebesar 60% dari penjualan rumah tapak dan 40% lainnya dikontribusikan oleh bisnis operator hotel melalui anak usahanya.
Saat ini perusahaan memiliki total landbank seluas 10 hektar dengan total luas yang lahan yang sudah dikembangkan seluar 9 hektar. Hingga lima tahun depan perusahaan menargetkan bisa menambah hingga 25 hektar lahan baru yang masih akan difokuskan di wilayah Kabupaten Semarang mengingat potensi penjualan di wilayah tersebt masiih tinggi.
“Penjualan di wilayah itu mendukung karena itu kawasan industri jadi kebutuhan untuk tempat tinggal masih tinggi,” jelas dia.
