Rakor BBvet Maros Bahas Tentang Kesehatan Hewan dan Masyarakat

  • Whatsapp

Risman Mangidi, Kepala Balai Besar Veteriner (BBvet) Maros

Kumbanews.com – Balai Besar Veteriner (BBvet) Maros, menggelar rapat koordinasi kesehatan hewan dan masyarakat di hotel Swiss Belhotel Makassar, Jalan Ujung Pandang. (Rabu, 9/03/2022).

Bacaan Lainnya

Kepala BBvet Maros Risman Mangidi mengatakan, bahwa tema kali ini mengangkat tentang sinergitas pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat veteriner dalam ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas.

“Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dengan menghadirkan peserta dari dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan provinsi dan kabupaten/kota,di 10 provinsi wilayah kerja BBvet Maros,”ucap Risman Mangidi kepada media kumbanews.com.

Selain itu rapat koordinasi juga membahas tentang PHMS yang merupakan penyakit hewan menular strategis yang telah ditetapkan Menteri Pertanian melalui Kepmentan no.4026/kpts/OT.140/4/2013,tahun 2013.

Penyakit hewan tersebut di golongkan ke dalam PHMS karena, dapat menimbulkan angka kematian hewan atau angka kesakitan yang tinggi pada hewan dan bisa menimbulkan kerugian ekonomi serta keresahan masyarakat atau bersifat zoonosis.

” Ada beberapa yang dibahas dalam Rakor ini, diantaranya, Anthrax, Leptospirosis dan Avian Influensa dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten sebab, kegiatan ini berlangsung selamat 3 ( tiga) hari mulai, tanggal 9 Maret sampai dengan 11 Maret 2022. Ujar Risman Mangidi.

Lanjut Risman, BBvet Maros telah melakukan surveilans sebagai langkah teknis untuk pengendalian dan pemberantasan PHMS dan penjaminan mutu pangan asal hewan.”Jadi, kegiatan kami bekerjasama dengan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan dan UPT karantina pertanian di wilayah kerja BBvet Maros, guna mengoptimalkan kegiatan surveilans tersebut. Sehinggadi perlukan adanya sinkronisasi kegiatan dengan instansi terkait,”ulas Risman Mangidi menambahkan.

Kegiatan ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, bukan hanya bidang peternakan dan kesehatan hewan namun, juga dari bidang kesehatan manusia dan satwa liar. Dan juga kegiatan melibatkan peserta dari berbagai sektor seperti, pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi profesi dan akademisi. Dengan tujuan akan terwujud kesehatan manusia melalui peningkatan kesehatan hewan dan penjaminan mutu pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh, serta halal ( Asuh) melalui pendekatan one health,” ungkap Risman Mangidi.

Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi Keswan Kesmavet BBvet Maros di hotel Swiss-Belhotel ialah : Loka Veteriner Jayapura,UPT karantina Pertanian, Dinas kesehatan Provinsi Sulsel, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit ( BTKLPP) Kemenkes, Balai Besar/Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sulawesi Selatan dan Barat, UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan Dan Kesmavet dan Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin serta Taufik yang mewakili PLT Gubernur Sulsel.

 

 

Pos terkait