Rasis! Politikus Spanyol Tolak Pengungsi Ukraina yang Beragama Muslim

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Politikus ternama di Spanyol, Santiago Abascal mengatakan, negaranya bisa saja menampung para pengungsi dari Ukraina, kecuali yang berstatus imigran beragama Islam.

Menurut Abascal, para imigran Muslim punya niat untuk mengacaukan dan menguasai Eropa, sehingga patut dianggap sebagai ancaman berbahaya.

Bacaan Lainnya

“Siapa pun dapat membedakan antara mereka dan invasi pria muda Muslim yang telah meluncurkan diri mereka sendiri ke perbatasan Eropa dalam upaya untuk mengacaukan dan menjajahnya,” kata Abascal, seperti dikutip dari Anadolu Agency , Rabu 3 Maret 2022.

Pemimpin partai sayap kanan Vox itu dikenal suka mengumbar ancaman. Tahun 2015 lalu, ia membalas cuitan Vladimir Putin, dengan mengatakan bakal menemukan Presiden Rusia itu dan membunuhnya.

Di satu sisi, meskipun Vox dikenal sebagai partai oposisi, namun mereka mendukung sekutu Spanyol untuk menyuarakan anti invasi Rusia.

Bahkan, Abascal memuji-muji Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai seorang patriot.

 

 

 

 

 

 

 

 

Source: rctiplus

 

 

 

 

 

Pos terkait