Kumbanews.com – Pemerhati hewan di seluruh dunia kompak menyebut bahwa hewan peliharaan seperti kucing bukanlah untuk dimakan. Selain itu, awal mula wabah virus corona juga disebut berasal dari hewan liar yang dijadikan sebagai santapan sehari-hari oleh warga China.
Mengutip Daily Mail, kucing tersebut berjumlah 700 ekor yang dimasukkan di sejumlah kandang berukuran besar. Beruntung, pemerhati hewan di China atau kerap disebut Linfen Small Animal Rescue berhasil menyelamatkan ratusan kucing tersebut dari ulah orang yang tidak betanggung jawab.
Dari foto dan video yang beredar, kucing tersebut tampak ditaruh di sebuah ruangan untuk mengelabui dari razia petugas setempat. Diketahui, peristiwa itu berada di daerah Linfen, Provinsi Shanxi, China.
قامت سيدة تدعى لي بإنقاذ ما يقارب 700 قط مسروقة ومحبوسة في أقفاص صغيرة وبشكل سيئ في فناء لأحد الفنادق الرخيصة في لينفين في الصين، حيث كانت ستنقل لتصبح وجبات طعام على الأرجح حسب دايلي ميل.#الرؤية_بلا_حدود pic.twitter.com/VgLLPlFfdt
— صحيفة الرؤية (@Alroeya) June 14, 2020
Dalam akun Twitter @Alroeya yang mengunggah video tersebut pada Minggu, (14/6). Kucing itu disebut akan disembelih untuk diperjual belikan di tempat penjualan daging di China.
Menurut pengakuan dari perekam video bernama Li. Ia menemukan ratusan kucing tersebut berada di halaman belakang hotel. Di saat menginap di hotel tersebut, ia melihat sejumlah kandang berisi ratusan kucing.
“Ada ratusan kucing di sini (hotel tersebut). Mereka akan menjual kucing ini untuk dijadikan makanan,” ucap Li.
Akan tetapi, hingga berita ini dibuat, belum diketahui pasti apakah orang yang akan menjual kucing tersebut telah ditangkap atau tidak. Namun, berkat Li, nyawa ratusan kucing itu pun terselamatkan dan akan dipelihara oleh Linfen Small Animal Rescue atau pemerhati hewan di Kota Linfen China.
“Kami punya tempat yang layak dan makan untuk mereka (kucing). Kami juga telah menyediakan makanan dan air yang cukup,” ujar salah satu anggota Linfen Small Animal Rescue. []