Ratusan Prajurit Tengkorak Kostrad Kepung Hutan Intan Jaya, KKB Terpojok

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris pimpinan Undius Kogoya di Intan Jaya sudah tidak bisa bergerak bebas. Diketahui, Undius Kogoya terkenal sadis dalam melancarkan aksi terornya kepada masyarakat.

Pasalnya, warga Sani yang selama tiga bulan ini merasakan dampak kehadiran pasukan Tengkorak Kostrad, secara terang-terangan angkat senjata, melawan Apeni Kobogau dan kelompoknya yang pada Kamis malam berencana merusak fasilitas bermain dan penerangan yang telah menghiasi kampung Sambili. Intan Jaya, Papua.

Bacaan Lainnya

Informasi yang diterima Okezone, Rabu (12/1/2023) saat ini, sudah seminggu ratusan pasukan Tengkorak Kostrad pimpinan Letkol Inf Ardiansyah mengendap di hutan untuk mengamankan Kota Sugapa, Intan Jaya.

Meskipun gerombolan KST pimpinan Undius Kogoya tidak mengetahui keberadaan pasukan Tengkorak yang telah siap dengan berbagai jenis senjata siap tempur, namun Apeni Kobogau yang merupakan wakil dari Undius mengetahui bahwa pasukan Kostrad sedang berada di hutan.

Kapten Inf Poltak Siahaan alias Panglima Mamba yang terkenal jago tembak, spontan mengendalikan pasukannya di Pos Mamba. Si Panglima Mamba bukan hanya memberi perintah kepada para Kesatria Tengkorak. Namun langsung mengambil posisi penembakan, sambil menunggu, memantau dan mencari, siapa tahu gerombolan KKB dapat dibidik dan ditembak.

“Tetap pada kedudukan masing-masing. Siliwangi dan Birawa, pendiaman, siapa tahu tikus-tikus itu kabur lewat depan kalian. Angker tetap pada sektor masing-masing. Enggak usah urusi yang lain. Udah stres tikus-tikus itu. Cari mati dia,” kata Kapten Poltak memerintahkan pasukannya.

Dari Pos Koper, Letkol Inf Ardiansyah mengendalikan seluruh pasukan Tengkorak Kostrad, baik yang berada di Pos Titigi di ujung Timur, maupun Pos Bilogai di ujung Barat. Dia memerintahkan para Komandan Pos mengendalikan pasukannya masing-masing.

Source: okezone

Pos terkait