Kumbanews.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengklaim bekerja dan meminta para pengkritiknya tanya ke Pramono Anung dan Puan Maharani.
“Kalau Risma minta pengkritiknya tanya ke Pramono dan Puan itu salah. Keduanya bukan warga Surabaya,” kata pengamat politik dan sosial Muhammad Yunus Hanis dilansir suaranasional, Sabtu (30/5/2020)
Menurut Yunus, pernyataan Risma yang meminta orang yang mengkritiknya tanya ke Pramono Anung dan Puan Maharani menandakan Walikota Surabaya bukan bekerja untuk rakyat tetapi partai politik.
“Harusnya Risma menyadari dirinya bukan lagi bekerja untuk PDIP tetapi rakyat Surabaya. Risma antikritik,” papar Yunus.
Kata Yunus, Risma terlalu percaya diri dalam pencitraan. “Buktinya dalam menghadapi corona di Surabaya, Risma gagal total,” jelas Yunus.
Risma mengakui bekerja dan orang yang mengkrik tanya kepada Pramono Anung dan Puan Maharani.“Kalau mau ngawur nyerobot gitu. Siapa yang ndak bisa kerja. Boleh dicek ke Pak Pramono Anung. Boleh ditanya ke Mbak Puan,” kata Risma, Jumat (27/5/2020). (*)