Rocky Gerung/Net
Kumbanews.com – Presiden Prabowo Subianto berkeinginan untuk berdialog dengan sejumlah tokoh yang dikenal vokal mengkritik arah masa depan Indonesia, khususnya setelah Kabinet Merah Putih mulai bekerja di bawah kepemimpinannya.
Beberapa nama seperti Refly Harun dan Rocky Gerung disebut secara langsung oleh Presiden sebagai sosok yang ingin diajak berdiskusi terbuka soal arah kebijakan pemerintahannya.
Menanggapi undangan tersebut, Rocky Gerung memberikan respon positif. Ia menilai ajakan Presiden Prabowo merupakan langkah penting dan strategis yang datang di waktu yang tepat.
“Undangan Pak Prabowo itu akan jadi satu event yang urgensinya dapat. Konteksnya tersedia dan intinya ini akan jadi peristiwa yang penting, timing-nya pas di saat momen diperlukan,” ujar Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Kamis 10 April 2025.
Menurutnya, niat Presiden untuk mendengar pandangan oposisi mencerminkan pemahaman mendalam akan prinsip demokrasi.
Ia menyebut bahwa dalam demokrasi, oposisi hadir untuk mencegah potensi otoritarianisme dan membantu pemerintah tetap pada rel yang benar.
“Yang justru ingin dikenali adalah ini jenis oposisi apa? oposisi asal ngomong? asal omon-omon atau oposisi yang substansial?” sambung Rocky.
Sosok yang akrab disapa RG itu memandang undangan Presiden Prabowo ini sebagai peluang untuk mengevaluasi arah bangsa secara menyeluruh.
“Ini akan jadi satu titik historis untuk mengevaluasi secara sempurna, apakah rezim ini mengarah pada Indonesia gelap atau rezim ini memang sedang berupaya untuk meninggalkan Indonesia gelap,” tegasnya.
Jika ajakan ini benar-benar terwujud, pertemuan antara Presiden Prabowo dan para pengkritiknya bisa menjadi ruang dialog konstruktif yang memperkaya demokrasi Indonesia.
Sumber: RMOL