Ilustrasi dokter ketika menangani pasien di rumah sakit/Net
Kumbanews.com – Rumah sakit di seluruh Indonesia diminta untuk melakukan pengetatan pengawasan imbas adanya oknum dokter yang cabuli keluarga pasien di rumah sakit wilayah Bandung, Jawa Barat.
Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq menuturkan pihak rumah sakit juga harus memeriksa seluruh dokter untuk menjaga keamanan dan keselamatan pasien dan keluarganya.
“Pemeriksaan secara menyeluruh harus dilakukan oleh rumah sakit untuk mengetahui apakah ada pihak yang terlibat dan sebagai upaya memperketat agar tak ada celah bagi tindakan kejahatan seksual kepada siapapun di rumah sakit,” kata Maman kepada wartawan, Kamis, 10 April 2025.
“Rumah sakit harus memperketat pengawasan agar kasus seperti ini tidak terulang lagi,” tutupnya.
Kasus ini pertama kali ramai di publik saat diunggah di akun media sosial instagram @ppdsgram pada Selasa, 8 April 2025, yang menyebutkan bahwa pelaku melakukan pemerkosaan di salah satu ruangan di lantai 7 salah satu gedung RSHS pada Maret 2025.
Modusnya pelaku meminta korban menjalani pemeriksaan crossmatch atau kecocokan golongan darah yang akan ditransfusikan kepada penerima. Penunggu pasien yang menjadi korban dibius terlebih dahulu sebelum dilakukan perkosaan.
Setelah sadar, korban merasakan sakit tidak hanya di tangan bekas infus tapi juga di kemaluan. Hasil visum ditemukan bekas cairan sperma di kemaluannya dan korban melaporkan kejadian ini ke Polda Jabar. Belakangan berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku terbukti telah melakukan pemerkosaan kepada dua pasien di RSHS.
Sumber: RMOL





