Kumbanews.com – Pemerintah Rusia menepis laporan sejumlah media Arab yang menyebut mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad menjadi target percobaan pembunuhan dengan racun saat berada di Moskow.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan kabar tersebut tidak benar dan hanya spekulasi.
“Rusia memberikan suaka kepada Bashar al-Assad dan keluarganya semata-mata atas alasan kemanusiaan. Ia tidak menghadapi masalah apa pun selama di ibu kota kami, dan tidak ada kasus keracunan yang terjadi,” tegas Lavrov, dikutip dari Sputnik, Rabu (15/10/2025).
Sebelumnya, sejumlah media mengklaim Assad sempat dirawat di rumah sakit pinggiran Moskow akibat dugaan percobaan pembunuhan. Kondisinya kini dilaporkan stabil usai menjalani perawatan intensif.
Selama perawatan, akses terhadap Assad sangat terbatas. Hanya saudara laki-lakinya Maher al-Assad dan mantan Sekjen Urusan Kepresidenan Mansour Azzam yang diperbolehkan menjenguk.
Rumor serupa juga sempat mencuat pada Januari 2025, namun tak pernah terbukti. (**)