Representative Image/Net
Kumbanews.com – Raksasa energi Rusia Gazprom mengumumkan keputusannya menghentikan ekspor gas yang melalui pipa Ukraina ke Eropa mulai Rabu, 1 Januari 2024 pukul 08.00 waktu Moskow.
Kesepakatan transit gas selama lima tahun antara Gazprom dan Naftogaz Ukraina berakhir pada dini hari tanggal 1 Januari 2025.
Sementara Kyiv berulang kali mengatakan tidak akan memperpanjang perjanjian tersebut di tengah perang.
“Karena penolakan berulang kali dan jelas dari pihak Ukraina untuk memperbarui perjanjian ini, Gazprom kehilangan kemampuan teknis dan hukum untuk memasok gas untuk transit melalui wilayah Ukraina mulai 1 Januari 2025,” kata Gazprom dalam unggahan di Telegram, seperti dimuat Reuters.
“Mulai pukul 08.00 waktu Moskow, pasokan gas Rusia untuk transportasinya melalui wilayah Ukraina tidak dilakukan,” tambah pernyataan itu.
Ukraina mengatakan transit gas alam Rusia melalui wilayahnya telah dihentikan sejak pukul 7 pagi waktu setempat dengan alasan keamanan nasional.
Penghentian rute gas tertua Rusia ke Eropa mengakhiri hubungan yang menegangkan selama satu dekade yang dipicu oleh perebutan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014.
Rusia masih mengekspor gas melalui jaringan pipa TurkStream di dasar Laut Hitam.
Uni Eropa menggandakan upayanya untuk mengurangi ketergantungannya pada energi Rusia setelah pecahnya konflik militer di Ukraina pada tahun 2022 dengan mencari sumber alternatif.
Sumber: RMOL