Kumbanews.com – Pengawasan orang asing di Luwu Utara diperketat. Rutan Kelas IIB Masamba terjun langsung dalam Operasi Gabungan TIMPORA 2025 yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Palopo, Rabu (25/11/2025).
Dalam operasi ini, tim berhasil menemukan dua warga asing di lokasi berbeda untuk selanjutnya diperiksa dokumen keimigrasiannya.
Operasi dimulai dengan rapat pembukaan di Hotel Bukit Indah Masamba, melibatkan jajaran Forkopimda Luwu Utara, Kejaksaan Negeri, BNN Kota Palopo, Kemenag, Dukcapil, dan Rutan Masamba yang dipimpin Kepala Rutan Syamsul Bahri. Keterlibatan banyak instansi menunjukkan bahwa pengawasan orang asing menjadi tanggung jawab bersama demi menjaga stabilitas keamanan daerah.
Pihak Imigrasi memaparkan teknis operasi, titik pengawasan, dan pembagian tugas lintas instansi. Usai briefing, tim langsung turun ke lapangan, menyasar beberapa titik di Kota Masamba, termasuk sebuah tempat kursus serta Bandara Andi Djemma. Di dua lokasi tersebut, ditemukan masing-masing satu orang asing yang kemudian menjalani pemeriksaan mendalam.
Karutan Masamba, Syamsul Bahri, menegaskan bahwa keikutsertaan Rutan bukan sekadar dukungan, tetapi bentuk penguatan sistem keamanan wilayah.
“Pengawasan orang asing adalah aspek penting dalam menjaga ketertiban. Sinergi antarinstansi memungkinkan potensi kerawanan terdeteksi lebih cepat dan ditangani tepat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa koordinasi lintas lembaga menjadi kunci dalam mencegah pelanggaran keimigrasian dan ancaman yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial masyarakat. Seluruh proses operasi berjalan lancar dan kondusif, menunjukkan keseriusan TIMPORA dalam memperkuat fungsi pengawasan orang asing di Luwu Utara.
Rutan Masamba memastikan siap terus mendukung kegiatan pengawasan berikutnya dan meningkatkan sinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat.
Rilis: Humas Rutan Masamba
Editor: M. Yusuf





