Kumbanews.com- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gowa berhentikan dan menahan mobil ambulans lantaran membunyikan sirine tanpa ada muatan pasien.
Kejadian itu terjadi pada Senin (13/03)pagi sekira jam 07.30, saat Satlantas Polres Gowa sedang mengatur arus lalu lintas di sekitar jembatan kembar Gowa, Sulawesi Selatan.
Hal itu dibenarkan Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Santlantas Polres Gowa Iptu Mustapa Azis. Ia menjelaskan bahwa mobil ambulans itu dari arah Kabupaten Gowa menuju Makassar namun, karena mobil tersebut ugal-ugalan sehingga polisi terpaksa mencegat mobil tersebut. Tapi, saat ingin diberhentikan sopir mobil ambulans tidak berhenti dan tetap melaju kencang kendaraannya. Sehingga Satlantas Polres Gowa melakukan pengejaran sampai di jalan Hertasning, kota Makassar.
“Saat anggota mau berhentikan sopir ambulans malah tancap gas. Sehingga terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan sopir ambulans. Sampai di daerah Hertasning sopir ambulans berhenti lalu kemudian dilakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa ternyata tidak ada surat- suratnya. Sopir ini tidak punya SIM dan STNK. Karena merasa terdesak kemudian si sopir ini menelepon salah satu pejabat di lingkup Pemkot Makassar. Setelah cerita dengan pejabat tersebut kemudian si sopir meminta maaf kepada anggota kami atas perilakunya
,”terang Mustapa Azis kepada kumbanews. Senin (13/03/2023).
Lanjut Mustapa, si sopir ini ugal-ugalan dan membunyikan sirine karena buru-buru menuju ke Makassar, karena keluarga pasien sudah menelpon terus untuk dijemput.
” Sopir ini mengaku kepada saya kalau dirinya buru-buru mau jemput salah satu pasien di kota Makassar. Makanya dia membunyikan sirine. Tapi, saya sudah memberikan arahan dan nasehat bahwa apa yang dia lakukan itu salah dan bisa mencelakai pengedara lainnya. Kita harus patuhi aturan lalu lintas tidak serta merta mau-mau kita. Kecuali kamu ada pasien kami prioritaskan untuk jalan tapi ini kan tidak ada kamu bawa,” tutup Mustapa.