Kumbanews.com- Menkopolhukam Mahfud MD dinilai menjilat penguasa karena pernyataannya menyebut tidak ada pelanggaran HAM di era Joko Widodo (Jokowi).
“Mahfud menutupi pelanggaran HAM saat demo penolakan UU KPK hasil revisi,” ungkap aktivis politik Rahman Simatupang, dilansir suaranasional, Jumat (13/12/2019).
Kata Rahman, semenjak menjadi menteri, pernyataan Mahfud MD banyak ngaconya. “Sebagai ahli hukum, Mahfud memanipulasi pelanggaran HAM demi kekuasaan,” jelas Rahman.
Menurut Rahman, di era Jokowi banyak pelanggaran HAM di Papua. “Korban meninggal warga Papua di era Jokowi cukup banyak. Jokowi menggunakan pendekatan keamanan dalam menyelesaikan Papua,” ungkap Rahman.
Rahman mengatakan, rakyat akan mencatat bahwa Mahfud MD menjadi buruk saat menjadi pejabat di era Jokowi. “Saat menjadi ketua MK di era SBY, figur Mahfud sangat bagus,” pungkasnya. Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan tak ada pelanggaran hak asasi manusia di era pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.
Coba lihat di era Pak Jokowi sejak 2014 sampai sekarang tidak ada satu pun isu pelanggaran HAM,” kata Mahfud MD di kantornya, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019.
Mahfud mengatakan, pelanggaran HAM menurut definisi hukum adalah pelanggaran yang dilakukan aparat pemerintah dengan terencana dan tujuan tertentu.
Menurut Mahfud, jika ada kasus kekerasan aparat terhadap rakyat, maupun rakyat terhadap rakyat, atau rakyat terhadap aparat merupakan kejahatan. “Kejahatan banyak. Pelanggaran oleh oknum juga banyak, dan itu sedang diproses,” ujarnya. (*)