Kumbanews.com – Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu) terus berkomitmen menuntaskan kekumuhan di Kabupaten Gowa. Salah satunya dalam penanganan air bersih yang tersebar disejumlah titik Kelurahan di Kecamatan Somba Opu.
Hal itu diungkapkan Koordinator KotaKu, Nurliah Ruma saat meninjau salah satu reservoir atau tempat penampungan air bersih di Kelurahan Batangkaluku, Kamis (25/7).
Ia mengatakan saat ini di Kecamatan Somba Opu telah memiliki 16 titik reservoir yang bisa mengaliri lebih 38 KK tiap reservoirnya.
” Sejak tahun lalu hingga sekarang sudah 16 titik reservoir, yakni disini (Batangkaluku) satu titik, Samata dua titik, romang polong satu titik, Mawang satu titik, Pandang-pandang tiga titik, Paccinongan satu titik, Katangka empat titik, Tombolo satu titik, dan Kelurahan Kalegowa dua titik,” ungkapnya.
Melalui program ini, kata Nurliah masyarakat tidak takut lagi kekurangan air bersih apalagi saat musim kemarau tiba yang biasanya mengakibatkan kekeringan disejumlah tempat.
Tak hanya itu, reservoir inipun dilengkapi dengan Hydrant atau penampungan cadangan air untuk mengantisipasi jika terjadinya kebakaran.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin mengatakan Program Kotaku merupakan program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat untuk mempercepat penanganan kumuh perkotaan.
Selain itu, Gerakan 100-0-100 adalah inti dari program KotaKu, yakni 100 persen penyediaan akses aman air bersih, nol persen kawasan permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.
” Untuk menuntaskan 100-0-100 ini kita selalu senantiasa bekerjasama dengan BKM di Kabupaten Gowa, selain sebagai bentuk pengawasan juga bagaimana menuntaskan kawasan kumuh di Kabupaten Gowa, dan alhamdulillah saat ini dalam penanganan air bersih sudah tersedia pada beberapa titik menggunakan reservoir,” jelasnya.
Olehnya, dirinya tak lupa mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang mau memberikan lahannya dalam pembuatan reservoir ini, dan berpesan kepada masyarakat untuk terus menjaganya.
” Pastinya berterimakasih insyaallah kita akan apresiasi itu, dan semoga ini bisa dijaga serta melakukan penghijauan disekitar tempatnya, dan 100-0-100 bisa segera dituntaskan di Kabupaten Gowa,” pungkasnya.
Sementara itu, Salah satu contoh titik pengadaan air bersih di Kelurahan Batangkaluku, masyarakat sangat terbantu dengan adanya reservoir ini. Sumiati (29) mengungkapkan dirinya dulu sangat kekurangan air bersih bahkan berjalan beberapa meter ke sumur hanya untuk mendapatkan air bersih.
” Pastinya merasa terbantu sekali, apalagi dimusim kemarau ini, tidak mestimi lagi angkat air dari sumur,” katanya.
Masyarakat lainnya, Rahmatiah (55) juga merasakan hal yang sama. Menurutnya setiap malam tidak perlu was-was lagi jika ingin ke WC karena kekurangan air. Kini cukup menyalakan kerang air sudah bersih.
“Semoga bisa dilanjutkan terutama yang berhubungan dengan masyarakat seperti kita ini,” harapnya. (NH)