Kumbanews.com – Sekretaris Camat (Sekcam) Rappocini, Andi Zulfadli, S.E., menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko lingkup Pemerintah Kota Makassar Tahun 2025 yang digelar Inspektorat Daerah Kota Makassar di Four Points Hotel Makassar.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Makassar sebagai upaya memperkuat tata kelola pemerintahan melalui penerapan manajemen risiko yang sistematis, terukur, dan sesuai standar Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Dalam bimtek ini, peserta mendapatkan pembekalan terkait strategi identifikasi risiko, mitigasi risiko, hingga pengendalian internal guna meminimalisir potensi hambatan dalam pelaksanaan program dan pencapaian target pembangunan daerah.
Sekcam Rappocini, Andi Zulfadli, menegaskan bahwa manajemen risiko merupakan elemen penting dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional dan akuntabel. Menurutnya, setiap unit kerja, termasuk kecamatan, harus mampu mengelola risiko secara efektif agar program berjalan tepat sasaran.
“Melalui bimtek ini, kami semakin memahami pentingnya pengelolaan risiko dalam setiap proses kerja. Pemerintah kecamatan wajib memastikan program berjalan sesuai target, meminimalisir hambatan, dan tetap berada dalam koridor tata kelola yang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil pembelajaran dari bimtek tersebut akan diterapkan dalam penyusunan dan pelaksanaan program kerja Kecamatan Rappocini, khususnya pada aspek pelayanan publik, administrasi pemerintahan, serta penguatan pengawasan internal.
“Kami berkomitmen membangun budaya kerja yang transparan dan berintegritas. Dengan manajemen risiko yang baik, kualitas pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal,” tambahnya.
Bimtek Manajemen Risiko ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah menuju birokrasi yang adaptif, modern, dan mampu menjawab dinamika pembangunan Kota Makassar secara berkelanjutan. (***)





