Seleksi JPTP Maros 2025 Mengerucut: Nilai Para Peserta Teratas Terungkap, Tiga Besar Segera Ditentukan

Nilai Unggulan Terbuka ke Publik, Seleksi JPTP Maros Masuk Babak Penentuan. (Foto: istimewa)

Kumbanews.com – Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Maros 2025 memasuki babak krusial. Panitia resmi merilis hasil penilaian kompetensi, makalah, hingga wawancara akhir terhadap 30 peserta dari berbagai OPD Pemkab Maros.

Pengumuman ini ditandatangani Sekretaris Daerah Maros sekaligus Ketua Panitia Seleksi, Andi Davied Syamsuddin, dalam dokumen setebal 9 halaman yang diterima redaksi. Dokumen tersebut memuat daftar lengkap skor penilaian kompetensi serta hasil seleksi makalah dan wawancara berdasarkan formasi jabatan.

Bacaan Lainnya

Dalam penilaian kompetensi, Herwan, Kepala Bagian Pemerintahan, menjadi peraih nilai tertinggi dengan skor 93,75. Disusul Frans Johan, Sekretaris Satpol PP, dengan nilai 90,97. Angka serupa juga diraih Wempi Sumarlin dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

Persaingan ketat juga tampak pada penilaian makalah. Abbas Maskur memimpin dua formasi sekaligus, Kepala Badan Kesbangpol (87,60) dan Dinas Perhubungan (90,60). Syamsuddin unggul di formasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan 91,20, sementara Andi Irfan Paharuddin mencatat skor tertinggi di Dinas Lingkungan Hidup (89,60).

Formasi lain juga mencatat perolehan tertinggi:
– Sekretaris DPRD: Sukartono (90,80)
– Pendidikan dan Kebudayaan: Andi Wandi Bangsawan Putra Patabai (90,00)
– Perikanan: Muhisal (90,27)
– BPKAD: Wempi Sumarlin (90,53)
– DP3A P2KB: Muhammad Aris (92,00)
– Pertanian dan Ketahanan Pangan: Jamaluddin (90,20)

Memasuki tahap wawancara akhir, persaingan kembali berubah. Kamaluddin Syam menempati posisi tertinggi di dua formasi sekaligus, Kesbangpol dan Perhubungan (91,01). Syamsuddin mempertahankan keunggulan di Perpustakaan dan Kearsipan (91,54), sementara Andi Wandi Bangsawan Putra Patabai memimpin di Dinas Lingkungan Hidup serta Pendidikan dan Kebudayaan (91,74).

Jamaluddin juga mencuri perhatian dengan nilai tertinggi untuk Perikanan serta Pertanian dan Ketahanan Pangan (92,58). Adapun di BPKAD, Muhisal meraih nilai teratas dengan 87,43. Untuk DP3A P2KB, Syamsuddin kembali menjadi yang terbaik dengan 91,54.

Ketua Sekretariat Seleksi Terbuka, Andi Sri Wahyuni AB, menyampaikan tahap berikutnya adalah penetapan tiga besar pada tiap formasi. “Pengumuman tiga besar dari masing-masing OPD,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Para peserta yang masuk tiga besar akan menjalani sesi wawancara langsung bersama Bupati dan Wakil Bupati Maros sebagai tahap akhir penentuan.

Bupati Maros, Chaidir Syam, menegaskan proses seleksi berjalan profesional, transparan, dan taat regulasi. Ia juga membuka ruang partisipasi publik untuk memberikan masukan terkait rekam jejak peserta.

“Saya juga akan melakukan sesi wawancara langsung dengan para peserta yang lolos ke tahap akhir seleksi,” tegasnya. (***)

Pos terkait