Kumbanews.com – Kota Semarang dilanda banjir besar sejak Jumat, 5 Februari 2021.
Hingga hari ini, Sabtu 6 Februari 2021, Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tempat Gubernur Ganjar Pranowo berkantor itu masih digenangi air dengan ketinggian beragam.
Semarang pun menjadi salah satu trending topic di Twitter Indonesia. Sejak pagi hari, Semarang menjadi pembicaraan warganet.
Namun uniknya, meski Semarang yang banjir, justru nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ikut trending topic.
Cuitan dengan nama “Pak Anies”, hingga sore ini sudah sebanyak 4.684 pembicaraan. Tak sedikit dari warganet yang mengaitkan banjir yang terjadi di Semarang dengan kinerja Anies Baswedan.
Entah menyindir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau apa, yang jelas warganet memang cukup iseng dengan menulis kata “Pak Anies” dalam setiap cuitan terkait banjir di Semarang.
“Yang banjir semarang kenapa yang trending pak anies,” taya warganet yang tampak heran.
“Salah Pak Anies ? Banjir ini di Kaligawe, Semarang JaTeng.. (6/Feb/2021),” cuit warganet menyertakan sebuah video banjir di Semarang.
“Pak anies baswedan kemana Semarang kok bisa banjir gini,” sindir warganet.
“Semoga pak Anies tdk ikut disalahkan krn Semarang Banjir…,” ujar warganet lainnya.
“Pak Anies kemana inih? Semarang banjyerrr pakk….,” lanjut netizen lain.
“Pak Anies gmn ini,ga becus kerja….knp sampai banjir gini,” tulis warganet lain mengomentari.
Sampai sore ini, banjir memang masih belum surut dari kota tersebut. Bahkan kawasan Kota Lama Semarang juga ikut dilanda banjir.
Berdasarkan informasi, banjir terjadi akibat hujan yang mengguyur sejak kemarin.
Banjir melanda kawasan wisata sejarah peninggalan Belanda itu dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter.
Dilansir Antara, selain di Kota Lama, banjir juga menggenangi kawasan sekitar Jalan Pemuda dan Jalan Agus Salim yang akan menuju Pasar Johar.
Genangan air di sebagian ruas Jalan Imam Bonjol juga menyebabkan akses menuju Kota Lama Semarang tidak bisa dilalui pengendara sepeda motor maupun mobil yang jarak ke tanahnya rendah.
Banjir juga melanda sejumlah pemukiman di wilayah Tlogosari dan Anjasmoro Semarang, serta akses Jalan Kaligawe Semarang.
Sementara akibat luapan Sungai Bringin di Kelurahan Mangkang Wetan, banjir sempat merendam akses jalur Pantura di wilayah barat Kota Semarang itu.
Seorang warga Mangkang Wetan, Abdul Rauf, mengatakan air mulai meninggi pada Sabtu sekitar Subuh.
Menurut dia, air masuk hingga ke dalam rumah-rumah warga. “Untuk di jalur Pantura, ketinggian air sekitar lutut orang dewasa,” katanya.
Ia menambahkan hanya kendaraan besar seperti truk yang berani melintas saat banjir menggenang.(*)