Setelah Video Viral, Kelurahan Maricayya Baru Akui Pelayanan Kurang Maksimal

Ditekan publik, akhirnya klarifikasi. Usai video lansia digendong ambil sembako viral, Kelurahan Maricayya Baru menyampaikan permohonan maaf dan berjanji memperbaiki pelayanan. Permohonan maaf dilakukan langsung di rumah warga dan didokumentasikan melalui video, Rabu (17/12/2025). (Screenshot video klarifikasi Kelurahan Maricayya Baru)

Kumbanews.com – Video viral yang memperlihatkan seorang lansia sakit digendong menuju Kantor Lurah Maricayya Baru demi mengambil bantuan sembako memicu sorotan dan tekanan publik. Dalam peristiwa tersebut, keluarga lansia disebut telah meminta agar bantuan dapat diambil melalui perwakilan karena kondisi penerima yang tidak mampu berjalan, namun permintaan itu ditolak dengan alasan prosedur.

Menanggapi sorotan tersebut, Lurah Maricayya Baru Budi Maribar menyampaikan klarifikasi bahwa persoalan telah diselesaikan secara kekeluargaan dan pihak keluarga lansia telah memaafkan pihak kelurahan.

Bacaan Lainnya

“Menanggapi video viral yang beredar kemarin, kami ingin menyampaikan klarifikasi bahwa persoalan tersebut sudah selesai. Pihak keluarga juga telah memaafkan kami,” ujar Budi Maribar, Rabu (17/12/2025).

Ia menjelaskan, pihak kelurahan telah mendatangi langsung rumah warga yang bersangkutan serta mengarahkan agar lansia tersebut mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun, menurutnya, pihak rumah sakit menolak dengan pertimbangan faktor usia.

“Atas kejadian tersebut, kami mewakili seluruh jajaran kelurahan memohon maaf kepada keluarga bersangkutan apabila dalam pelayanan kami terdapat kekurangan,” katanya.

Budi Maribar menambahkan, permohonan maaf juga disampaikan secara langsung di rumah warga dan didokumentasikan melalui video. Ia menegaskan komitmen pihak kelurahan untuk melakukan pembenahan pelayanan ke depan.

“Kami berkomitmen memperbaiki pelayanan ke depan. Bantuan sosial akan kami salurkan kepada warga yang benar-benar layak menerima,” tutupnya.

Selain itu, pihak Kelurahan Maricayya Baru juga berharap agar video yang diunggah akun Instagram Teropong Makassar dapat ditarik atau dihapus, mengingat persoalan telah diselesaikan secara kekeluargaan dan diharapkan tidak berkembang lebih jauh di ruang publik.

Meski klarifikasi dan permohonan maaf telah disampaikan, peristiwa ini menjadi catatan serius bagi evaluasi etika pelayanan publik. Publik menilai pembenahan nyata diperlukan agar prosedur tidak lagi mengalahkan kemanusiaan, terutama dalam pelayanan terhadap kelompok rentan seperti lansia dan warga sakit.

Redaksi Kumbanews.com

Video klarifikasi kelurahan Maricayya Baru:

Pos terkait