SMK 9 Negeri Makassar Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Jeneponto

Kumbanews.com –  Satu minggu yang lalu terjadi banjir bandang dibeberapa daerah kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu yang terkena dampak banjir adalah daerah Kabupaten Jeneponto, dimana masyarakat tidak mengira bisa terjadi banjir begitu besar sampai ketinggian hampir 2 meter dan aktivitas sekolah pun lumpuh total.

Semua barang komputer yang di persiapkan untuk ujian nasional nanti, mengalami kerusakan akibat terkena banjir. Air yang begitu tinggi masuk kesekolah SMA 1 Jeneponto dan SMK 1 Jeneponto. Apa yang kami lihat dari kunjungan kedua sekolah tersebut bersama beberapa kepala sekolah SMK Negeri yang ada di Makassar.

Bacaan Lainnya

Terlihat jelas garis di tembok bagaimana ketinggian air bekas banjir dan lumpur yang begitu tebal.

Kepala sekolah SMK 9 Negeri Makassar, Muhiding mengatakan turut prihatin dengan kondisi sekolah tersebut.

“Kami merasa terpanggil dan terima kasih atas saran yang begitu positif kepada kepala Dinas Pendidikan Sulsswl. Beliau orang baik, memberikan kita contoh untuk bisa membantu saudara saudara kita yang terkena bencana banjir bandang yang ada di daerah Jeneponto”.Ucap Muhiding.

Lanjut Muhidin” saya selaku kepala sekolah SMK Negeri 9 Makassar bersama rekan – rekan mengumpulkan dana bantuan,” ungkap Muhiding, saat ditemui di rumah makan Ayam Penyet PakTjomot, Rabu 6 Februari 2019.

” Selama dua hari kami disana, hari Sabtu dan Minggu kami bertemu orang dari Kementerian yang juga memantau dan memberikan bantuan kaget melihat daerah Jeneponto begitu parah banjirnya. Sementara antusias masyarakat disana cukup senang sekali dan merasa bahagia atas kedatangan kami, dengan memberikan bantuan makanan, mie instan dan bahan bangunan dari SMK 5 Negeri Makassar, walaupun bantuan yang kamk berikan tidak seberapa nilainya namun, niat kami yang tulus dan merasa terpanggil sebab kita adalah saudara.” Tutur Muhiding.

” Kami berharap ada kurikulum bencana dan itu wajib, bisa kita lihat di daerah Jeneponto, bagaimana siswa merasa panik, sebab tidak siap, begitu tiba tiba datang air meluap masuk ke sekolah mereka begitu derasnya. Oleh karena itu seperti sekolah saya di Makassar SMK 9 Negeri , yang dekat dari pinggir pantai ketika musibah tsunami terjadi apa yang harus kami perbuat!. Atau harus pasrah saja, sebab yang namanya ajal sudah Allah SWT takdirkan. Untuk itu harus ada upaya pembekalan diri terhadap anak anak didik di sekolah bila terjadi bencana ada persiapan dan tidak panik bisa antisipasi dini.”

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan agar kementerian serta lembaga terkait meningkatkan kesiapan menghadapi bencana, salah satunya dengan memasukkan kebencanaan ke pendidikan sekolah, disampaikan dalam sidang kabinet di istana negara, Senin(7/01/2019). Sebagai negara di tempat rawan bencana alam, ring of fire, kita harus siap merespon dan tanggung jawab menghadapi segala bancana alam.

 

Penulis/Editor: Muh.Yusuf Hafid

Pos terkait