SPBU Bonto Marannu Diduga Jual BBM Bersubsidi Jenis Solar, Bawa Nama Perwira Polri

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Seorang pria tertangkap basah melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di SPBU Bonto Marannu. Kabupaten Gowa. Kode SPBU : 7492102.

Pria tersebut mengaku bernama Khaerul.

Bacaan Lainnya

Dari pantauan kumbanews, BBM jenis solar dimasukkan ke dalam jerigen yang berukuran 30 liter. Jumlah jerigen yang diisi sebanyak tiga buah. Dan jika di kalkulasi ada 90 liter BBM bersubsidi yang diangkut Khaerul dari SPBU Bonto Marannu.

Selain Kherul ada beberapa orang juga yang melakukan pengisian BBM jenis pertalite ke dalam jerigen.

Akibatnya membuat pengendara lain yang ikut antri di SPBU merasa kesal.

Aril misalnya, salah satu pengendara motor yang akan mengisi BBM mengaku, merasa tidak nyaman lantaran harus mengantri terlalu lama.

” Iye lama sekali itu yang isi BBM kedalam jerigen pak, saya ada janjiku sama orang. Karena ulah mereka terlambatma ” keluh Aril saat di wawancarai.

Sementara itu pengawas SPBU Bontomarannu, Rusli yang dikonfirmasi langsung mengaku, kalau pengisian BBM kedalam jerigen memiliki surat rekomendasi dari desa setempat.

” Harus ada rekomendasinya dari desa baru bisa dilayani.” Kata Rusli.

Kemudian Rusli memperlihatkan kepada wartawan nomor – nomor WhatsApp anggota polisi yang berpangkat perwira, seperti Akp. Ramli dan Kompol Restu. ” Mereka semua teman yang bertugas di Makassar.” Ujarnya. Selasa,( 21/12/2021).

Setelah Rusli puas memperlihatkan nomor WhatsApp perwira polisi kemudian, wartawan bertanya, “boleh kami lihat surat rekomendasi yang mengisi solar yang kita maksud”? tetapi sayang, Rusli tidak dapat memperlihatkan bukti surat rekomendasi atas nama Khaerul.

Sehingga dengan kondisi terdesak ia pun menjawab, “namanya bukan Khaerul tapi, Dahlan”. Pernyataan yang di lontarkan pengawas SPBU Bontomarannu Rusli, sangat bertentangan dengan fakta di lapangan dimana pria yang atas nama Khaerul tak memiliki bukti rekomendasi tetapi, bebas mengambil BBM bersubsidi.

Sementara itu saat di konfirmasi terpisah, Akp. Ramli yang nomor WhatsAppnya ada di dalam hape Rusli menyampaikan bahwa, “nanti saya perjelas dulu karena ada dua SPBU di wilayah Bontomarannu. Bila SPBU yang kita maksud pemiliknya bernama Sampara saya tidak akrab tapi, anak – anak semua disitu kenal dengan saya karena dekat rumah dan tidak ada itu perbuatan salah saya bekingi,”terang Akp. Ramli yang bertugas di Polrestabes Makassar.

“Saya kurang tahu juga anak kampung sembarangan saja jual nama dan sebut saya. Dimana dia dapat photo WhatsApp saya,” ujar Akp. Ramli menambahkan.

Senada dengan Akp Ramli, Kompol Restu mengaku baru bertugas satu bulan dan tidak mengenal orang yang bernama Rusli pengawas SPBU Bonto Marannu.

“Saya baru satu bulan bertugas disini. Mohon maaf sebelumnya saya tidak pernah kenal dengan orang SPBU, apalagi di daerah Gowa sana, jauh sekali. Siapa itu Rusli saya tidak kenal. Dan bisa saya laporkan dia karena pencemaran nama baik terhadap saya. Bila ada kata dia menyebutkan saya mem-backup nanti saya laporkan ke Polda Sulsel atau ke Krimum karena ada unsur disitu,”ucap Kompol Restu, saat dikonfirmasi. Selasa, (21/12/2021).

Menanggapi hal ini Kanit Tipiter Polres Gowa Ipda Irham, meminta kepada wartawan memasukkan aduan terkait dugaan SPBU nakal yang menjual BBM bersubsidi.

” Coba bikin maki aduan resmi nanti saya panggil pihak terkait. Tolong tanyakan kepada pengelola atau pengawas soal penjualannya. Dan apakah kita sudah tanyakan dan apakah ada surat dari pertanian atau tidak. Lebih bagus kita datang ke kantor buat pengaduan karena kita yang melihat kejadian itu. Nanti saya periksa ki dan saya panggil pemiliknya. Karena saya tidak kenal dengan pemiliknya dan dia tidak pernah kesini,” jelas Ipda Irham.

Lihat video:

 

 

Pos terkait