Salah satu adegan di Squid Game, Netflix/Net
Kumbanews.com – Beragam ulasan untuk serial populer Netflix “Squid Game” musim kedua membuat sejumlah saham perusahaan terkait di Korea Selatan mengalami penurunan tajam pada Jumat, 27 Desember 2024.
Dikutip dari NY Post, saham Artist United, perusahaan pemasaran yang dimiliki oleh bintang “Squid Game” Lee Jung-jae, anjlok 30 persen, mencapai batas penurunan harian di bursa Kosdaq.
Saham Wysiwyg Studios, investor lain dari Artist United, juga jatuh 25,3 persen. Selain itu, Dexter Studios, perusahaan produksi asal Korea yang menjadi mitra Netflix, mengalami penurunan saham sebesar 24 persen.
Musim pertama “Squid Game” yang tayang pada 2021 berhasil menjadi fenomena global, memimpin daftar serial Netflix yang paling banyak ditonton di berbagai benua dan menjadi serial berbahasa asing pertama yang dinominasikan untuk kategori Drama Terbaik di Emmy Awards.
Musim kedua, yang dirilis pada Kamis, 26 Desember 2024, mendapat respons beragam.
Kritikus Rotten Tomatoes memberikan musim kedua peringkat persetujuan sebesar 86 persen, sementara penggemar memberikan nilai lebih rendah, yaitu 62 persen. Hal ini berbeda jauh dengan musim pertama, yang mendapatkan 95 persen dari kritikus dan 84 persen dari pemirsa.
“Squid Game memecahkan rekor dan menjadi tayangan terpopuler sepanjang masa, membuktikan bahwa kisah hebat bisa datang dari mana saja,” kata Bela Bajaria, kepala konten Netflix, saat pemutaran perdana musim kedua di AS bulan ini.
“Dampak budayanya sangat besar secara global,” ujarnya.
Serial ini, yang mengusung genre survival horror, mengisahkan kontes rahasia di mana peserta dengan masalah keuangan berkompetisi dalam permainan anak-anak mematikan untuk memenangkan hadiah jutaan dolar.
Namun, beberapa kritikus, seperti James Poniewozik dari New York Times, berpendapat bahwa musim kedua cenderung mengulangi alur cerita musim pertama tanpa banyak pengembangan.
“Cerita dilanjutkan, tetapi tidak ada banyak kemajuan selama tujuh jam,” tulis Poniewozik.
Kabarnya, musim ketiga “Squid Game” akan dirilis pada tahun 2025.
Sumber: RMOL