Kumbanews.com – Penghargaan menteri terbaik Asia Timur-Pasifik yang diberikan majalah Global Markets kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawari dinilai tidak masuk akal.
“Yang menberikan predikat menkeu terbaik itu siapa? Orang keadaan ekonominya PDB-nya semua babak belur kayak gini kok bisa terbaik, itu tidak masuk akal ya,” tegas mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk ‘Setahun Jokowi-Maruf Rintangan Ekonomi Semakin Berat’ yang digelar Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/10).
Fuad pun menceritakan saat masih menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII era Presiden Soeharto. Ia mengaku pernah mengeluarkan biaya agar salah satu menteri mendapat penghargaan dari sebuah majalah internasional.
“Dulu, zamannya saya di pemerintah ada seorang menteri juga dinyatakan sebagai menteri keuangan terbaik, rata-rata oleh majalah. Jadi abis itu terus terang saja, kebetulan saya yang bayar,” katanya sambil terkekeh.
Menurutnya, orang Indonesia kerap mudah dirayu oleh sejumlah majalah internasional untuk mendapatkan predikat terbaik versi mereka. Hal itu dikarenakan, orang Indonesia sangat mudah mengeluarkan uang yang tidak penting.
“Orang Indonesia ini paling gampang diporotin. Jadi terus terang saja, yang bisa digituin (nyogok) biasanya mungkin dari Indonesia paling gampang, itu bayar itu (penghargaan),” tandasnya. []