Kumbanews.com – Dalam acara webinar yang diadakan lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi salah satu pembicaranya.
Mengangkat tema Soverign, Economic and Financial Institutions, Sri Mulyani mengatakan bahwa rasio utang Indonesia yang saat ini mendekati angka 38 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dirasanya masih aman dan rendah.
“Rasio utang Indonesia masih di kisaran 38 persen dari PDB, masih relatif rendah tapi harus diperhatikan,” kata Sri Mulyani, Rabu (24/3/2021).
Saat ini memang rasio utang Indonesia telah menembus 38,5 persen namun kata dia banyak negara-negara yang rasio utang terhadap PDB tembus di atas 100 persen, di antaranya yakni Amerika Serikat (AS) yang mencapai 131,2 persen dan Prancis mencapai 118,7 persen.
Ada pula Jerman yang rasio utang terhadap PDB-nya mencapai 73,3 persen, China 63,3 persen, dan India menyentuh 69,3 persen. Bahkan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand juga telah tembus di atas 50 persen.
Meski begitu dirinya tetap menggarisbawahi bawah rasio utang ini tetap menjadi perhatian oleh dirinya yang harus terus dijaga.
Tak hanya itu perhatian khusus juga harus diberikan kepada target pemerintah Indonesia yang ingin melakukan reformasi struktural secara besar-besaran melalui UU Cipta Kerja demi menjaga iklim investasi tetap sehat dan berdaya saing.
“Optimisime tetap ada tapi waspada dengan kondisi perkembangan global juga harus diperhatikan,” pungkasnya. []