Stafsus Jokowi Minta Influencer Kampanye Masker Kain

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Para staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta bantuan influencer untuk mencegah penyebaran virus Corona. Bantuan itu berupa kampanye penggunaan masker kain.

Influencer yang dimintai tolong oleh para stafsus milenial Presiden Jokowi adalah dr Tirta Hudhi. Dokter Tirta mengaku sudah menyetujui permintaan itu.

Bacaan Lainnya

“Iya, iya. Memang itu ide dari para stafsus, ide Belva dkk terus diskusi sama saya enaknya penyampaiannya gimana? Saya buatin plan,” sebut dr Tirta saat dihubungi, Minggu (5/4/2020).

Dimintai konfirmasi terpisah, stafsus Jokowi, Adamas Belva Syah, menjelaskan, lebih jauh tentang permintaan kepada influencer untuk kampanye penggunaan masker kain oleh warga.

“Saya kebetulan kenal dengan dr Tirta, lalu kemarin live Instagram berdua untuk kampanye masker kain. Dia tidak dibayar, dan murni ingin membantu,” jelas Belva.p

Belva menegaskan kampanye penggunaan masker kain oleh influencer ini bukanlah suatu program. Tak ada anggaran yang keluar.

“Tapi tidak ada anggarannya yang dipakai. Jadi bukan ‘program’ juga,” sebut Belva.

“Weekend ini kami (stafsus milenial Presiden Jokowi) juga menjalankan online hackathon bersama 60 service designers. Untuk solusi, prototype gerakan masker kain,” sebut Belva.

Terkait upaya pencegahan penularan virus Corona, masker kain awalnya sempat dicibir karena tidak sesuai standar. Namun di tengah kelangkaan masker bedah dan makin mengganasnya pandemi COVID-19, pandangan terhadap masker kain mulai melunak.

Ahli paru dari RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan, SpP, mengatakan masker kain bisa digunakan sebagai proteksi saat berada di tempat umum. Dibanding masker bedah, efek perlindungannya memang lebih rendah, namun tetap lebih baik daripada tidak ada perlindungan sama sekali.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah meninjau ulang guideline pemakaian masker di tengah pandemi COVID-19. Selain mempertimbangkan soak pemakaian masker sebagai upaya pencegahan, juga soal pemakaian masker kain.

“Kami bisa melihat situasi pemakaian masker, yang dibuat sendiri di rumah atau masker kain, di tingkat komunitas dapat membantu respons keseluruhan terkait penyakit ini,” jelas salah seorang direktur eksekutif WHO, Dr Michael Ryan.(*)

Pos terkait