Rika istri Mardin Jaya
Kumbanews.com – Nasib sial menimpa Mardin Jaya yang juga pemilik warung pisang Nugget Yusuf di jalan Kerung- Kerung, kecamatan Makassar. Pasalnya tanpa ada bukti kesalahan yang dilakukan tiba-tiba dirinya ditangkap Polisi.
Lebih sialnya lagi selain ditangkap, Mardin Jaya juga diduga mengalami penganiayaan oleh oknum anggota polisi tersebut.
Peristiwa itu berawal pada saat Mardin Jaya, sedang belanja nasi kuning yang kebetulan tidak jauh dari rumahnya, pada Sabtu (25/02/2023) sekitar Pukul 01.00 dinihari.
Menurut saksi mata yang juga berada di TKP, saat Mardin menunggu antrian nasi kuning tiba-tiba dirinya melihat anggota polisi Tim Dit Narkoba Polda Sulsel bersama Perintis Polda Sulsel sedang melakukan penangkapan kepada warga Kerung- kerung bernama Rahmat yang juga paman mertua dari Mardin Jaya.
Saat melakukan penangkapan menurut saksi terlihat beberapa polisi melakukan pemukulan terhadap Rahmat. Kemudian Mardin meminta kepada polisi agar pamannya tidak dipukul.
“”Jangki pukulki kodong pak, kalo mauki tangkapki, tangkapmaki,” ucpa Mardin Jaya, dikutip dari Sumber di TKP.
Lanjut, saksi saat Mardin mencoba menolong pamannya dari amukan polisi malah dirinya dihadiahi bogem mentah dan kena di wajahnya oleh salah satu polisi berpakaian preman. Setelah diberikan bogem mentah kemudian Mardin dipiting anggota polisi lainnya.
“Saya lihat mereka berdua Rahmat dan Mardin dipukul polisi. Polisi awalnya hanya memukul Rahmat tapi, tiba-tiba Mardin datang meminta kepada polisi agar Rahmat tidak dipukul. Namun, polisi tidak mendengarkan malah balik memukul Mardin,” terang sumber.
Sementara itu Rika Istri Mardin Jaya, yang lagi hamil tua dan rencananya akan diopersi hari Senin, mengalami syok dan kaget karena suaminya ditangkap tanpa jelas kesalahannya.
“Suamiku lagi jaga warung, karena lapar pergi beli nasi kuning. Kenapa ditangkap dan itu HP Aplikasi untuk jualanku dibawa juga sama Anggota Polisi Kodong, apa salahnya suamiku kenapa dipukul dan ditangkap kasian, ”ucap Rika.
Rika juga menambahkan dirinya tidak bisa apa-apa karena suaminya ditangkap Polisi dan HP yang digunakan untuk warungnya juga diamankan polisi.
“Hp warungku itu kodong, suamiku begadang tunggu orderan dan disitu ada aplikasi Grabfood, Goofood dan Maxim. Rugi dua kalima ini suamiki ditangkap tidak jelas apa salahnya, HP Jualanku juga nabawa,”tutur Tika.
“Saya sempat meminta HP tersebut tapi tidak diberikan oleh petugas” ucap Rika menambahkan.
Setelah kejadian itu kumbanews mengkonfirmasi kepada Kanit Timsus Narkoba Polda Sulsel Kompol Sofyan namun, pesan chat dan panggilan WhatsApp tidak aktif sampai berita ini ditayangkan.