Foto: iPhone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat Apple pada hari Senin, 9 September 2024, di Cupertino, California. (AP Photo/Juliana Yamada)
Kumbanews.com – Apple bermitra dengan Alibaba untuk meluncurkan fitur kecerdasan buatan ‘Apple Intelligence’ bagi pengguna iPhone di China.
Perkembangan ini dapat menghapus ketidakpastian selama berbulan-bulan atas strategi AI Apple di China, di mana Apple telah kehilangan pangsa pasar dari para pesaing domestik.
Saham Apple naik 1,5% pada pembukaan bursa, sementara saham Alibaba yang terdaftar di AS naik 2,6%.
Apple telah memilih Baidu sebagai mitra utamanya tahun lalu, tapi kemajuan perusahaan China itu dalam mengembangkan model untuk Apple Intelligence tidak sesuai dengan standar mereka.
Setelah itu, Apple mempertimbangkan model-model yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan besar, seperti Tencent, ByteDance yang merupakan induk TikTok, Alibaba, dan Deepseek.
Tetapi Apple tidak memilih Deepseek karena startup AI ini tidak memiliki karyawan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menyediakan dalam jumlah besar, demikian dikutip dari Reuters, Rabu (12/2/2025).
Kedua perusahaan tersebut telah mengajukan fitur AI China yang mereka kembangkan bersama untuk mendapatkan persetujuan dari regulator internet China.
Peluncuran fitur-fitur tersebut sangat penting karena penjualan iPhone merosot selama kuartal liburan di China.
Padahal biasanya momen tersebut menjadi periode penjualan terbesar bagi Apple. Ini karena kurangnya fitur-fitur AI yang seharusnya menjadi nilai jual utama perangkat terbarunya.
Namun, belum jelas juga apakah kehadiran Apple Intelligence pada iPhone di China akan menggenjot penjualan. Sebab, sejak Huawei bangkit dan memperkenalkan HP dengan jaringan 5G, pangsa pasar iPhone terus tergerus. Kita tunggu saja kelanjutannya!
Sumber: RMOL