Tangisan Bayi Bongkar Fakta: Bayi 6 Bulan Ditinggal Sendiri di Kamar Kost Makassar, DPPPA Pastikan Kondisi Aman

Penampakan rumah indekos tempat anak berusia 6 bulan ditinggal sendirian. (Foto: istimewa)

Kumbanews.com – Sebuah video berdurasi 43 detik yang menampilkan seorang bayi perempuan ditinggal sendirian di kamar indekos di Kota Makassar viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang nekat mendobrak pintu kamar kos setelah mendengar tangisan bayi dari dalam ruangan yang terkunci.

Saat pintu berhasil dibuka, bayi perempuan berusia sekitar enam bulan tampak terbaring sendiri di atas tempat tidur dengan kondisi hanya mengenakan popok. Tidak terlihat satu pun orang dewasa berada di dalam kamar tersebut. Tangisan bayi terus terdengar, memicu keprihatinan warga sekitar.

Bacaan Lainnya

Dalam rekaman video, pria yang membuka paksa pintu kamar itu mengaku curiga karena bayi tersebut kerap menangis dan diduga sering ditinggal orang tuanya.

“Sengaja ini masuk, karena sering dengar anak ini menangis. Umurnya sekitar tiga atau empat bulan,” ujar pria tersebut dalam video yang beredar luas.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi bayi tersebut yang disebut kerap ditinggal sendirian, terutama pada malam hari.

“Ini anak sering sendiri tiap malam. Orang tuanya kerja. Tunggu nak, saya laporkan dulu supaya aman,” ucapnya dengan nada iba.

Viralnya video tersebut memicu dugaan penelantaran anak. Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar, langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi bayi.

“Iya, tadi saya sudah mengunjunginya,” kata Ita saat dikonfirmasi, Senin (29/12/2025).

Menurut Ita, bayi perempuan tersebut berusia enam bulan dan tinggal berdua dengan ayahnya di sebuah kamar kos. Sementara sang ibu diketahui pulang ke Kabupaten Tana Toraja sejak sekitar satu bulan lalu.

“Memang hanya berdua dengan bapaknya tinggal di kos. Ibunya ke Toraja dan sudah sekitar satu bulan,” jelas Ita.

Kondisi Bayi Terpantau Baik

Ita mengungkapkan, ayah bayi tersebut bekerja di salah satu hotel di Kota Makassar dengan jam kerja malam, yakni mulai pukul 22.00 Wita hingga 05.00 Wita.

“Biasanya, anak itu dititipkan ke ibu pemilik kos saat ayahnya berangkat kerja,” ujarnya.

Namun, pada malam kejadian, ibu kos yang biasa menjaga bayi tersebut tidak berada di tempat.

“Waktu itu pintu ibu kos tertutup, jadi anaknya terpaksa ditinggal di kamar sendiri,” lanjut Ita.

Meski demikian, Ita menegaskan ayah bayi tersebut tidak sepenuhnya melepas tanggung jawab. Ia disebut masih beberapa kali pulang ke kamar kos untuk mengecek kondisi anaknya.

“Dia masih bolak-balik ke kos untuk melihat anaknya,” katanya.

DPPPA Kota Makassar memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat dan aman. Saat ini, bayi tersebut dititipkan sementara di rumah pemilik kos.

“Kondisi anak baik-baik dan sehat. Jadi kalau dikatakan penelantaran, sepertinya tidak,” tegas Ita. (***)

 

Pos terkait