Tarif Listrik November 2025 Resmi Berlaku, Ini Rinciannya untuk Semua Golongan Pelanggan

Pemerintah resmi menetapkan tarif listrik baru mulai 1 November 2025, berlaku untuk seluruh pelanggan PLN baik prabayar maupun pascabayar. (Ilustrasi)

Kumbanews.com – Pemerintah menetapkan tarif listrik baru yang mulai berlaku Sabtu, 1 November 2025, untuk seluruh pelanggan PLN, baik prabayar maupun pascabayar. Besaran tarif listrik kedua jenis pelanggan tersebut dipastikan sama.

Pelanggan prabayar perlu membeli token listrik dan memasukkannya ke meteran, sedangkan pelanggan pascabayar cukup membayar tagihan listrik bulanan sesuai pemakaian.

Bacaan Lainnya

Tarif Listrik Rumah Tangga

R-1/TR 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh

R-1/TR 1.300 VA & 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh

R-2/TR 3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh

R-3/TR,TM >6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh

Tarif Listrik Bisnis

B-2/TR 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh

B-3/TM,TT >200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh

Tarif Listrik Industri

I-3/TM >200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh

I-4/TT >30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh

Tarif Fasilitas Pemerintah & Penerangan Jalan

P-1/TR 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh

P-2/TM >200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh

P-3/TR Penerangan Jalan: Rp 1.699,53 per kWh

L/TR, TM, TT berbagai tegangan: Rp 1.644,52 per kWh

Tarif Pelayanan Sosial

S-1/TR 450 VA: Rp 325 per kWh

S-1/TR 900 VA: Rp 455 per kWh

S-1/TR 1.300 VA: Rp 708 per kWh

S-1/TR 2.200 VA: Rp 760 per kWh

S-1/TR 3.500 VA–200 kVA: Rp 900 per kWh

S-2/TM >200 kVA: Rp 925 per kWh

Tarif Subsidi Rumah Tangga

R-1/TR 450 VA: Rp 415 per kWh

R-1/TR 900 VA: Rp 605 per kWh

Kebutuhan Listrik Rumah Tangga

Dosen Teknik Elektro Universitas Sebelas Maret (UNS) Subuh Pramono menjelaskan, konsumsi listrik rumah tangga dipengaruhi oleh jumlah perangkat elektronik, durasi pemakaian, jumlah anggota keluarga, dan ukuran rumah.

Rumah tangga dibagi menjadi tiga golongan:

R1 (kecil): 450–2.200 VA

R2 (menengah): 3.500–5.500 VA

R3 (besar): >6.600 VA

Untuk rumah tangga kecil, rata-rata konsumsi listrik mencapai 2-2,5 kWh per hari atau 60 – 90 kWh per bulan.
Rumah tangga menengah menggunakan 3–8 kWh per hari (sekitar 90–240 kWh per bulan), sedangkan rumah tangga besar lebih dari 8 kWh per hari atau di atas 240 kWh per bulan.

 

Pos terkait