Kumbanews.com – Kepergian Lina Jubaedah, mantan istri pelawak Sule masih menyisakan teka-teki. Dan terkait itu, publik masih menantikan hasil autopsi ibu lima anak tersebut.
Polisi masih menganalisa guna menarik kesimpulan terkait meninggalnya ibu dari Rizky Febian itu.
“Belum. Dari hasil autopsi belum (ada). Kalaupun ada, akan kami rilis nanti,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dikonfirmasi.
Erlangga menerangkan, autopsi yang dilakukan tim forensik Polda Jabar ini masih melalui tahap analisa.
Sejauh ini, proses tersebut disebutkan akan dilakukan paling lama dua pekan sejak autopsi dilakukan.
Di samping menanti hasil autopsi, penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Total ada 17 orang saksi yang diperiksa.
Ya, saksi ini kan seluruhnya 17 yang sudah kami ambil keterangan dari keluarga, kerabat kemudian suami. Termasuk sopir yang mengantar, pembantu yang ada di rumah itu, sama dari rumah sakit dokter, perawat sama satpam. Karena waktu penanganan awal, saat almarhum dibawa ke rumah sakit Al Islam, penyidik perlu untuk mengambil keterangan,” tuturnya.
Di luar masalah menunggu hasil autopsi Lina, masalah yang tak kalah disorot begitu berlebih adalah menyoal warisan Lina yang konon mencapai Rp 10 miliar.
Teddy, suami sah Lina eddy, memberikan penjelasan terkait kabar tersebut. Dia membenarkan, Putri Delina sudah menerima haknya sesuai dengan yang diamanahkan istrinya.
“Betul. Itu amanahnya sebelum almarhumah istri meninggal. Sudah ada ucapan dikasih nama Teh Putri,” jelas Teddy.
Sebelumnya pengacara Lina, Abdurrahman T Pratomo mengatakan, ada ruko yang menjadi tempat usaha salon milik Lina dan rumah di Penyawangan akan diberikan ke Lina. Teddy berucap, semua itu sudah diberikan langsung oleh Lina sebelum meninggal ke Putri.
“Itu waktu ibunya masih ada, ibunya langsung yang kasih. Kalau sertifikatnya baru kemarin, karena sebelumnya masih dititip di koper travel merah ibunya,” jelas Teddy.(dtk)