Foto: Durian/Net
Kumbanews.com – Durian kerap dituduh sebagai penyebab melonjaknya tekanan darah tinggi dan kolesterol, terutama jika dimakan terlalu banyak.
Padahal, buah berduri ini kaya akan nutrisi penting, seperti serat, vitamin B, vitamin C, mangan, potasium, folat, dan senyawa antioksidan.
Buah dengan aroma khas ini memiliki banyak khasiat yang dapat menjaga kesehatan jantung dan tangkal penyakit lainnnya.
Lantas, apa saja khasiat dari durian?
Berikut deretan khasiat dari buah durian untuk kesehatan yang belum banyak orang tahu, melansir dari berbagai sumber:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Durian termasuk buah yang kaya akan serat. Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti pada durian, dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular. Selain serat, durian juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dianggap sehat untuk jantung karena dapat mengontrol kadar kolesterol, yang pada akhirnya menurunkan risiko penyakit jantung.
Durian juga menyediakan nutrisi penting bagi kesehatan jantung, seperti magnesium, potasium, dan kalium yang mengontrol tekanan darah, serta folat yang menurunkan risiko peradangan dan penumpukan plak di arteri.
2. Mencegah penyakit Alzheimer
Mengonsumsi satu porsi durian menyediakan lebih dari 50% kebutuhan vitamin C harianmu, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan otak.
Penelitian dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience (2019) yang melibatkan 80 orang dewasa tua menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin C yang lebih tinggi dalam darah memiliki kinerja yang lebih baik dalam mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan ingatan, fokus, memori, perhatian, pengambilan keputusan, dan pengenalan dibandingkan dengan mereka yang kadar vitamin C-nya lebih rendah.
Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti yang ditemukan dalam durian, cenderung memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit jantung, penurunan kognitif, dan penyakit Alzheimer.
3. Menangkal sejumlah penyakit
Durian sangat kaya akan vitamin C, yang memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang kuat dan diperlukan bagi fungsi kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya vitamin C dapat membantu melindungi tubuh melawan beberapa penyakit umum, termasuk kanker dan penyakit jantung tertentu.
Durian juga kaya akan antioksidan flavonoid, karotenoid, dan polifenol, termasuk vitamin C, vitamin B kompleks, dan vitamin E, serta fitonutrien yang dapat melindungi sel-sel dari radikal bebas pemicu kanker, mengutip laman Universiti Teknologi Malaysia.
4. Mendukung sistem pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam durian bisa mendukung upaya penurunan berat badan. Pasalnya, serat pada makanan membantumu merasa kenyang lebih lama setelah makan.
Serat juga mendukung kesehatan pencernaan dengan melindunginya dari sembelit, mendukung kesehatan usus, dan memicu bakteri probiotik yang bisa memperkuat dan melindungi lapisan usus. Tetapi, durian juga sangat tinggi karbohidratnya, sehingga jika kamu sedang mengikuti diet rendah karbohidrat, kamu cukup menikmati durian dalam jumlah kecil.
5. Menurunkan kadar gula darah
Penelitian menunjukkan durian memiliki indeks glikemik terendah dibandingkan dengan semangka, pepaya, dan nanas. Merujuk jurnal Foods (2019), hal ini mungkin disebabkan oleh adanya serat dan lemak.
Serat mampu memperlambat proses pencernaan makanan dan memperlambat konversi karbohidrat menjadi glukosa, sehingga menurunkan indeks glikemik makanan. Lemak dapat menunda pengosongan lambung, dan dengan demikian memperlambat laju penyerapan glukosa dalam darah. Kandungan kalium dalam durian mungkin juga berperan dalam pengaturan glukosa darah.
Pantangan makan durian
Namun, perlu diingat bahwa ada pantangan selama kamu makan durian. Ternyata ada makanan dan minuman tertentu yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan durian.
Apa saja? Berikut rangkumannya, melansir dari KL Foodie, Durianed!, dan Goody Feed.
1. Alkohol
Durian mengandung senyawa sulfur yang tinggi sehingga menghambat enzim yang membantu memecah alkohol di dalam tubuh. Akibatnya, Anda akan mabuk lebih lama daripada biasanya.
Selain itu, mengonsumsi alkohol bersamaan dengan durian juga memicu rasa mulas dan mengganggu pencernaan.
Kombinasi antara durian dan alkohol dapat mengirimkan gelombang kejut ke sistem kardiovaskular. Lalu, campuran karbohidrat, kalori, dan serat mampu memicu masalah serius bagi penderita diabetes.
2. Kopi
Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat menyebabkan gagal jantung, masalah jantung lainnya, dan masalah pembuluh darah jika dikonsumsi bersamaan dengan durian. Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, Anda dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi durian saat minum kopi.
3. Susu
Berdasarkan laporan KL Foodie dan Goodie Feed, minum susu dengan durian dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang bisa beresiko fatal. Dalam kasus ringan, susu dan durian bisa memicu sakit kepala.
4. Kepiting
Kepiting adalah makanan “mendinginkan”, sedangkan durian termasuk makanan yang “memanaskan”. Oleh karena itu, mengonsumsi keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan sistem pencernaan kacau dan memicu rasa tidak nyaman pada perut.
5. Buah Leci, Manggis, dan Kelengkeng
Leci, kelengkeng, dan manggis adalah tiga buah yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan durian. Menurut berbagai sumber, buah-buah tersebut dan durian termasuk makanan “panas” yang jika dikonsumsi secara bersamaan dan berlebihan dapat menyebabkan demam, sembelit, atau sakit tenggorokan.
Sementara itu, manggis dan durian sama-sama memiliki banyak kandungan senyawa selulosa. Akibatnya, kedua buah tersebut dapat “menyerap air seperti spons” dan menyumbat usus bila dimakan sekaligus.
6. Daging Sapi dan Kambing
Daging sapi dan daging kambing adalah makanan yang ‘panas’. Oleh karena itu, mengonsumsi kedua jenis daging ini dengan durian dapat menambah “rasa panas” di tubuh dan menyebabkan peradangan.
Sumber: CNBCIndonesia