Kumbanews.com – Ada-ada saja ide penasihat Tim Formula 1 (F1) Red Bull Racing ini. Jika pelatih lain berusaha menjaga anak didiknya, Helmut Marko malah sengaja ingin mengorbankan para pembalapnya.
Ketika semua orang berusaha melakukan isolasi mandiri demi pencegahan penularan virus corona, Helmut Marko melah ingin menularkan virus itu kepada para pembalapnya.
Ia melontarkan pernyataan kontroversial di saat wabah ni telah menyerang seluruh dunia. Marko menyatakan ingin menularkan virus mematikan tersebut kepada para pembalap binaannya untuk mengetes kekuatan imun para driver Red Bull, serta Scuderia Toro Rosso dan pebalap junior.
Korban meninggal akibat wabah ini telah mencapai angka lebih dari 35.000 dan menjadi pandemi mengerikan bagi seluruh dunia. Sebagian negara-negara telah melakukan kebijakan lockdown dan karantina diri.
Kantor, sekolah, serta kegiatan lainnya dihentikan. Sejumlah agenda olahraga termasuk balapan F1 2020 pun tertunda.
“Saat ini kami memiliki empat pembalap F1 dan antara 8-10 junior. Kami ingin mengadakan pemusatan latihan untuk memacu kondisi mental dan fisik. Saat itu merupakan waktu yang ideal untuk tertular,” kata Marko.
Ia berpandangan, virus corona dalam tubuh bisa menjadi pemicu agar tubuh bisa imun dan membentuk daya tahan tubuh.
“Mereka semua pria dewasa dengan kondisi fisik prima. Dengan begitu, mereka akan mempersiapkan diri. Mereka juga akan siap menghadapi apa saja tantangan ketika kejuaraan dimulai,” ujar Marko.
Marko pun mengajukan usulan kontroversinya itu. Tentu saja pernyataan ini ditolak mentah-mentah oleh pihak Red Bull. (Rm)