TKB Tuding Ada Oknum Mandor diduga jadi Provokator soal Biaya Pembuatan Kartu E-Pass Pelabuhan Makassar

Kumbanesw.com – Di duga ada oknum mencoba melakukan provokasi perihal biaya pembuatan kartu E-pass , akses masuk di Gate PT pelabuhan Indonesia ( Persero ) IV Makassar, Jumat (5/01/2024).

Padahal biaya pembuatan kartu E- pass, untuk akses masuk di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, sudah dimusyawarahkan dan melibatkan beberapa unsur kelompok mulai dari mandor tenaga kerja (TK) bagasi coklat unit 1, mandor tenaga kerja (TK) bagasi hijau unit 2 dan mandor tenaga kerja (TK) bagasi coklat unit 2.

Bacaan Lainnya

Menurut sumber yang ditemui di salah satu cafe sekitar pelabuhan, mengatakan mandor TK bagasi coklat unit 2 dan parah buruh bagasi dan mandor itu sendiri sudah menyatakan sepakat biaya pembuatan kartu E-pass yang ditentukan bahkan.

“Biaya pembuatan kartu E-pass pelabuhan itu sudah disepakati oleh para buruh dan juga mandor,” ujar sumber ASN (inisial) kepada kumbanews , Jum’at ( 5/01/2024 ) di salah satu cafe sekitar pelabuhan.

Namun, kata ASN apa yang terjadi dilapangan itu terkadang ada oknum yang diduga mandor TK bagasi hijau berusaha melakukan provokasi kepada rekan rekan buru, bahwa biaya yang dibebankan untuk pembuatan kartu E – pass akses masuk pelabuhan tidak sesuai ketentuan, dengan hanya dikenakan tarif biaya kartu Rp. 140.000 ( seratus empat puluh ribu rupiah ).

“Dia tidak menyampaikan bawa biaya keseluruhan itu jumlahnya Rp. 200.000 ( Dua Ratus ribu rupiah), sesuai hasil musyawarah bersama dan disepakati dengan lampiran tanda tangan masing-masing, misalnya biaya registrasi sesi photo pas tahunan dikenakan biaya sebesar Rp 60 ribu/perorang, ” ujar ASN.

“Jadi disini saya menduga ada oknum yang sengaja melakukan provokasi kepada buruh soal biaya
Pembuatan kartu E – pass. Dia ini saya duga mencoba membenturkan kami pihak pengurus tenaga kerja buruh bagasi (TKB ) pelabuhan Makassar, dengan pihak Pelindo IV serta kepolisian,” bebernya.

Karena menurut ASN masalah persoalan Registrasi sesi photo sudah clear tidak ada persoalan. Namun, karena ada oknum yang diduga mandor unit hijau ini yang melakukan provokasi.

” Tidak tahu apa maksud dan tujuannya, kami pun pihak pengurus, tidak memaksakan yang mau saja ikut serta dan yang tidak mau terserah mereka, ujarnya menambahkan.

Selanjutnya ASN, menyampaikan bahwa pihak pengurus tenaga kerja bagasi ( TKB ) membantu mempermudah soal pengurusan registrasi dan biaya pembuatan kartu E-pass pelabuhan dengan ketentuan yang telah disepakati di atas. Karena bila aturan yang di tentukan Pelindo IV Makassar lebih tinggi lagi.

” Kami disini hanya membantu dan mempermudah pengurusan kartu E-pass pelabuhan. Dan saya berharap oknum tersebut jangan melakukan provokasi karena ini sudah kesepakatan bersama, ” tutupnya.

Pos terkait