Kumbanews.com – Alih-alih menggelar pesta meriah dengan kembang api, perayaan malam pergantian tahun di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, akan berlangsung khidmat. Doa bersama dan penyalaan 1.000 lilin menjadi simbol kepedulian dan solidaritas di tengah bencana yang menimpa beberapa wilayah di Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama TMII, Ratri Paramita, menjelaskan bahwa momen pergantian tahun ini dimaknai sebagai ruang untuk refleksi, kebersamaan, dan saling menguatkan.
“Ini sebagai bentuk empati dan penghormatan bagi saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah yang tengah menghadapi musibah,” ujar Ratri, Senin (29/12).
Ratri menekankan, tahun baru bukan sekadar perayaan, tetapi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian sebagai satu bangsa. Sebagai wujud nyata, TMII akan menyelenggarakan Doa Seribu Lilin sekaligus aksi penggalangan dana yang terbuka bagi seluruh pengunjung. Hasil donasi akan disalurkan kepada korban bencana alam di berbagai daerah.
“Harapannya, malam tahun baru menjadi momen kebersamaan masyarakat, untuk mendoakan, berbagi harapan, dan memberikan dukungan nyata bagi para korban,” tambah Ratri.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, menyatakan bahwa pihaknya menyiagakan 287 personel gabungan untuk menjaga keamanan di TMII pada malam tahun baru. Personel tersebut terdiri dari 167 anggota Polres Metro Jakarta Timur, 80 anggota Brimob, dan 40 anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, bekerja sama dengan petugas TMII, TNI, dan unsur pemerintah kota. (***)
