TNI AL Dilaporkan Kecewa soal Jatah Panglima, KSAL Yudo Sampai Harus Menenangkan Anak Buahnya

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI ternyata ada kekecewaaan di internal TNI AL. Laporan Majalah Tempo menunjukkan Laksamana Yudo Margono sampai harus menenangkan anak buahnya yang kecewa soal Panglima TNI.

Dalam bursa calon Panglima TNI, dua nama yang sebelumnya santer bakal ditunjuk Presiden Jokowi adalah Jenderal Andika Perkasa atau Laksamana Yudo Margono.

Bacaan Lainnya

Dalih yang dukung Laksamana Yudo, harusnya yang jadi Panglima TNI adalah Laksamana Yudo, karena siklus angkatan saat ini jatahnya TNI AL. Kalau dilihat dari segi ini, maka yang Panglima TNI sekarang jatahnya TNI AL.

Soal adanya kekecewaan TNI AL, pengamat militer Fahmi Pane meyakini nantinya Jenderal Andika bakal mampu mensolidkan internal TNI.

Setelah dilantik Presiden Jokowi, Fahmi yakin Jenderal Andika akan memikirkan pengisian struktur TNI selain Kepala Staf Angkatan. Isu yang beredar, nantinya TNI AL akan mendapatkan posisi sebagai Wakil Panglima TNI.

“Soal isu Wakil Panglima TNI, termasuk pergantian kepala staf AD kita percayakan urusan itu pada Jenderal Andika. Pada saatnya setelah dilantik, beliau pasti ditanya Presiden untuk perbaikan organisasi TNI,” kata Fahmi kepada Hops.id, Selasa 9 November 2021.

Fahmi mengatakan Jenderal Andika bakal bisa solidkan TNI dengan bekerja sama lebih baik dengan pemangku kepentingan lainnya, yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan serta Komisi I dan Badan Anggaran DPR.

Dengan soliditas tersebut, Fahmi mengatakan agenda pengadaan dan penguatan alutsista bakal bisa lancar. Saat ini, kata Fahmi, TNI membutuhkan modernisasi pesawat tempur pengganti F5 F/F, kapal fregat dan kapal selam yang baru bahkan pesawat tiltrotor Osprey.

Visi TNI adalah Kita

Jenderal Andika menyampaikan visinya sebagai calon Panglima TNI dalam rapat dengan Komisi I DPR RI. Andika mengatakan visinya singkat saja, yakni TNI adalah kita. Sedangkan misinya adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan NKRI sesuai Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa tumpah darah. Dia menjelaskan apa maksud dari visi dan misinya.

Nah dalam Laporan Majalah Tempo, untuk menenangkan anak buahnya yang kecewa, Laksamana Yudo Margono sampai mesti mengirikan pesan WA kepada anak buahnya yang berisi 5 poin penting. Salah satunya Laksamanan Yudo meminta anak buahnya harus loyal dan menghormati keputusan Presiden Jokowi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

hops

 

 

Pos terkait