Tolak Buka Rekaman CCTV, Korban Kehilangan Uang Duga Pelaku Karyawan Grand Mode Cendrawasih

Foto korban dan keluarga saat berada di Grand Mode Cendrawasih.

Kumbanews.com – Kuntari ibu rumah tangga (28) kehilangan uang sebesar Rp 2 juta lebih saat berbelanja di Grand Mode Jalan Cendrawasih, Kota Makassar, Senin (08/09/2025 ).

Bacaan Lainnya

Peristiwa naas tersebut mulanya terjadi pada Rabu 3 September 2025, pukul 21:00 malam, dimana korban berada di lantai satu Grand Mode untuk membeli mainan anak-anak. Saat itu korban hendak merapihkan rambutnya, HP dan uang sejumlah Rp 2 juta lebih yang diikat karet disimpan di atas rak mainan. Setelah rambutnya rapih ia kemudian mengambil HP dan lupa mengambil uang.  Korban baru sadar setelah berada di kasir hendak membayar mainan yang dibeli.

“Saya merapihkan rambut, HP dan uang yang saya ikat pakai karet saya simpan di atas rak mainan. Setelah merapikan rambut saya mengambil HP, tapi lupa mengambil uang. Nanti saya sadar setelah berada di kasir hendak membayar mainan. Kemudian saya balik ketempat yang tadi uang itu sudah hilang. Dan waktu itu ada karyawan tidak jauh dari saya menyimpan HP dan uang tadi,” terang Kuntari, Senin (08/09).

Lanjut, Kuntari Kemudian melaporkan kejadian itu ke security dan meminta membuka CCTV untuk mengecek siapa pelakunya. Namun, sayang security  Grand Mode Cendrawasih tidak mengizinkan.

“Saya melaporkan kejadian ini ke security dan meminta membuka CCTV, tapi mereka tidak mengizinkan dengan berbagai alasan,” katanya.

Karena pihak manajemen tidak mau membuka CCTV, Kuntari menduga kalau pelakunya karyawan Grand Mode Cendrawasih.

” Mereka tidak mau membuka CCTV, karena saya menduga pelakunya karyawan Grand Mode Cendrawasih. Tapi, saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsekta Mamajang, dan berharap kasus ini bisa diselesaikan dan uang saya kembali,”ucapnya.

Terpisah, manajer Grand Mode Cendrawasih saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut, namun tidak ada respon hingga berita ini terbit di kumbanews.

 

 

 

 

 

Editor: M. Yusuf

 

Pos terkait