Presiden AS Donald Trump/Net
Kumbanews.com – Sebuah video yang menunjukkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampak bermain curang saat bermain golf di lapangan miliknya di Turnberry, Skotlandia, menjadi viral dan menuai sorotan tajam.
Dalam rekaman yang telah ditonton jutaan kali, terlihat seorang caddy secara diam-diam menjatuhkan bola golf ke tanah sebelum Trump keluar dari mobil dan berpura-pura bahwa itu adalah hasil pukulannya.
Video ini diambil selama kunjungan lima hari Trump ke Skotlandia. Dalam cuplikan tersebut, Trump duduk santai di dalam mobil golf saat caddy-nya berjalan di depan dan terlihat menjatuhkan bola di posisi strategis.
Aksi ini memicu berbagai reaksi di media sosial, bahkan membuat istilah “commander cheat” atau “komandan curang” menjadi trending.
“LMAO untuk orang-orang bodoh yang berpikir Trump tidak curang dalam golf dan memenangkan semua kejuaraan klub itu dengan adil. Lihat caddy-nya di sini,” tulis seorang pengguna X, seperti dikutip dari The Week pada Senin, 28 Juli 2025.
Komentar lain menyoroti keluwesan tindakan caddy tersebut: “Caddy melakukannya dengan sangat mulus. Bayangkan berapa kali dia melakukannya.”
Tom Nichols, penulis senior di The Atlantic, juga mengunggah ulang video itu dengan komentar sinis: “Video caddy Trump yang melakukan Oddjob Slazenger drop bukanlah masalah besar; curang dalam golf bukanlah hal terburuk tentang Trump.”
Selain dugaan kecurangan, kunjungan Trump ke Turnberry juga mencuri perhatian publik lewat debut kendaraan keamanan terbarunya, sebuah kereta golf berwarna emas yang dijaga ketat. Kendaraan ini segera dijuluki “Golf Force One” oleh netizen, walau Trump sendiri memilih tetap menggunakan kereta golf lamanya.
Langkah pengamanan yang lebih ketat ini dilakukan menyusul dugaan upaya pembunuhan terhadap Trump 20 bulan lalu.
Selama berada di Skotlandia, Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen untuk membahas perdagangan, serta menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer dan Menteri Utama Skotlandia John Swinney.
Sumber: RMOL





