Foto: Seorang pengungsi Palestina membawa barang-barang miliknya saat berjalan melewati puing-puing di Jalur Gaza selatan, 19 Januari 2025. (REUTERS/Hatem Khaled)
Kumbanews.com – Serangan Israel ke warga Palestina masih terus berlanjut, yang menewaskan puluhan ribu orang. Presiden AS Donald Trump meminta Yordania dan Mesir untuk membawa lebih banyak pengungsi warga Palestina dari Gaza.
Ketika ditanya apakah ini merupakan usulan sementara atau jangka panjang, Trump mengatakan “Bisa jadi keduanya.”
Sebelumnya, Trump juga meminta Indonesia membuka pintu untuk pengungsi Palestina.
Washington terus menghadapi kritik karena tetap mempertahankan posisinya mendukung Israel, yang telah menjadi sekutunya sejak lama. Bahkan AS mengatakan apa yang dilakukan Israel adalah mempertahankan diri dari kelompok militan yang didukung Iran seperti Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman.
“Saya berkata kepada (Raja Abdullah dari Yordania), saya ingin Anda mengambil tindakan lebih karena saya melihat seluruh jalur Gaza saat ini dan ini berantakan, benar-benar berantakan. Saya ingin dia membawa orang,” kata Trump, mengutip Reuters, yang bercerita tentang panggilan teleponnya dengan Raja Abdullah dari Yordania.
Lebih lanjut, Trump juga mengaku akan berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, untuk menerima pengungsi dari Palestina.
“Saya ingin Mesir menerima orang-orang Palestina,” kata Trump pada Minggu, (26/1/2025).
Menurut Trump, situasi di Gaza benar-benar terlihat seperti situs pembongkaran. Semua bangunan hancur, banyak orang sekarat. Ia juga berharap beberapa negara Arab terlibat untuk membangun perumahan di lokasi yang lebih aman bagi warga Gaza .
Sebelumnya, Trump juga berharap bisa memindahkan 2 juta warga Palestina ke ke beberapa negara seperti Indonesia. Untuk membangun kembali Gaza.
Sumber: CNBCIndonesia