Ketua PPWI Sultra La Songo
Kumbanews.com – Viralnya berita di beberapa media online beberapa hari yang lalu terkait pelataran atau halaman tugu religi eks MTQ yang nampak bagai hutan di tengah kota, membuat salah satu organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sultra angkat bicara.
Ketua PPWI Sultra La Songo mengatakan, “Tugu Religi eks MTQ merupakan icon Sulawesi Tenggara, dan itu harus dirawat dengan baik. Jadi, apabila pelatarannya atau halamannya kotor, apalagi sudah ditumbui pohon dan semak belukar, maka lama kelamaan itu akan menyeramkan karena sudah seperti hutan,” ujar La Songo.
“Ya syukur-syukur karena masih berada di tengah kota, bagaimana seandainya kalau itu di pinggir kota, pasti tidak digunakan lagi. Karena, kemungkinan orang takut untuk melakukan aktivitas, seperti olah raga dan berjualan di sekitarnya,” ucapnya kepada media ini. Minggu (07/02/2021).
Sementara itu terkait tanggapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. H. Pahri Yamsul, M.Si yang mengatakan, “kalau mau bicara mundur saya tidak bisa, karena itu sudah terlalu jauh sekali, itu sudah kelewatan sekali” menurut La Songo kata-kata itu tidak pantas diucapkan oleh seorang Kepala Dinas (Kadis).
“Ya itukan bahasa-bahasa pembenaran saja, karena kita perlu ketahui segala permasalahan kan mulainya dari belakang. Jadi kita harus berbicara mundur. Karena permasalahan itu tidak terjadi kedepannya kalau semua berjalan sesuai prosudurnya. Apalagi Kadis PU Cipta Karya sendiri juga mengatakan kalau sudah 2 (dua) tahun tidak ada anggarannya,” imbuhnya.
“Selaku Kadis mestinya bijak memberikan stategmen, apa susahnya berbicara elok. Jangan memberikan stategmen yang asal-asalan apalagi dengan nada suara tinggi. Itu kan menandakan sifar arogansi namanya. Sampai-sampai akan keberatan bila dibahasakan hutan di tengah kota, buktinya kan memang seperti itu. Atau apa Kadis PU Cipta Karya tidak pernah meninjau atau jalan-jalan melihat kondisi pelataran dan halaman Tugu Religi eks MTQ itu ya? Ucap Songo sambil bertanya.
” Insya Allah besok kita konfrensi pers terkait komentar di salah satu akun facebook yang menyatakan bahwa berita yang beredar adalah Hoaks” tutupnya.
Abd. Aziz
