Tuntut Anies Transparan soal Formula E, Pendemo Panjat Pagar Balai Kota

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Massa demonstran mengatasnamakan Aliansi BEM dan Cipayung Jakarta Timur menggeruduk kantor Gubernur DKI Anies Baswedan. Mereka menuntut transparansi dana Formula E Jakarta.

Pantauan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pukul 17.15 WIB, Kamis (11/11/2021), puluhan massa memakai almamater dari beberapa universitas. Mereka tampak membawa sejumlah atribut berupa poster, banner, bendera, dan Toa.

Bacaan Lainnya

Poster-poster maupun spanduk yang dibawa bertuliskan ‘KPK harus transparan mengusut mafia dana Formula E’. Aparat gabungan polisi dan Satpol PP bersiaga di lokasi.

Massa awalnya berkumpul di tengah jalan raya. Selang beberapa waktu, massa mulai maju perlahan menuju pintu gerbang Balai Kota DKI.

Polisi langsung menghadang massa. Seorang demonstran sempat mencoba memanjat pagar sambil memegang toa. Polisi berusaha menenangkan dan meminta massa turun dari pagar.

“Biar suara-suara kami sampai kepada telinga Anies Baswedan!” ujar massa aksi di lokasi, Kamis (11/11/2021).

“Di bawah silahkan,” balas polisi.

Setelah itu, massa kembali mundur dan duduk di tengah jalan. Lalu lintas di sekitar Jl Medan Merdeka Selatan sempat tersendat akibat massa beristirahat di tengah jalan.

Berikut tuntutan lengkap Aliansi BEM dan Cipayung Jakarta Timur dalam keterangan tertulis:

1. Pemprov DKI Jakarta untuk membuka informasi yang sebenar-benarnya terkait berapa anggaran Formula E

2. Anies Baswedan dan PT Jakpro untuk mempertanggungjawabkan dana senilai Rp 560 miliar yang tidak bisa ditarik dari FEO pascapembayaran commitment fee pada tahun 2019-2020

3. KPK untuk segera melakukan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan dana Formula E sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Tipikor

4. KPK agar transparan dalam mengusut penyalahgunaan dana Formula E

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Source: detik

 

 

Pos terkait