Ilustrasi.
Kumbanews.com – Umat Islam di Indonesia diimbau melaksanakan salat gerhana berjamaah pada Minggu malam, 7 September 2025, mulai sekitar pukul 23.27 WIB hingga menjelang berakhirnya gerhana pada Senin, 8 September 2025 pukul 02.56 WIB.
Imbauan ini disampaikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Umat juga diajak memperbanyak doa, zikir, serta sedekah sebagai bentuk ketundukan kepada Allah.
Durasi gerhana bulan total (GBT) kali ini, akan berlangsung selama lima jam lebih. Fase gerhana penumbra akan mulai terjadi pada pukul 22.26 WIB, disusul fase gerhana sebagian pukul 23.26 WIB.
Kemudian gerhana total diperkirakan berlangsung mulai pukul 00.30 WIB hingga puncaknya pada 01.11 WIB. Gerhana total berakhir pukul 01,53 WIB, sebahagian berakhir 02.56 WIB dan penumbra berakhir 03.56 WIB.
Fenomena gerhana selalu memikat perhatian manusia sejak dahulu kala. Bagi banyak peradaban kuno, gerhana bukan sekadar peristiwa astronomi, melainkan tanda kosmis yang sarat makna spiritual.
Yang membedakan Islam dengan pandangan non-Islam adalah arah penafsiran. Bagi Islam, gerhana bukan pertanda kesialan atau keberuntungan, melainkan kesempatan merenung dan mempertebal iman.
Umat diajak untuk mengaitkan fenomena alam dengan ibadah, bukan dengan kepanikan, menanamkan rasionalitas tauhid, membebaskan manusia dari belenggu takhayul.
Sumber: RMOL