Kumbanews.com – Ditengah wabah Covid-19, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Makassar, terus berupaya meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) melalui penarikan retribusi.
Kepala UPTD PPI Paotere Makassar, Drs H Abbas mengatakan, tahun 2020 pendapatan retribusi mencapai Rp 1 miliar, itu melebihi dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 900 juta.
“Untuk tahun 2020, target yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 900 juta. Tetapi, kami melebihi dari target tersebut dengan pencapaian Rp 1 miliar. Dan untuk tahun 2021 ini kami berupaya untuk meningkatkan retrebusi dengan menargetkan sekitar satu miliar lima puluh juta rupiah.”Ujar Drs H Abbas. Rabu, 3 November 2021.
Meski dalam kondisi covid -19 Abbas mengungkapkan bahwa di bulan Oktober tahun ini hasil penarikan retrebusi ikan baru mencapai 83 persen.
” Untuk tahun ini bulan Oktober lalu kami sudah mencapai 83 persen, jadi sisa 17 persen yang ingin kita kejar di sisa dua bulan terakhir ini dan semoga bisa mencapai target. Karena bulan November dan Desember ini kondisi cuacanya sangat ekstrim, penyebabnya karena masuk bulan barat jadi, angin bertiup sangat kencang. Namun, kita berdoa saja meski kondisi cuaca seperti ini, mudah-mudahan bisa terkendali. Apalagi kan sebentar lagi tahun baru otomatis kebutuhan ikan semakin meningkat. “Ucap Abbas menambahkan.
Tidak hanya dari penarikan retribusi ikan, PPI Paotere telah menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil sewa tanah dan bangunan, karcis masuk dan penjualan es balok. Hal ini, sesuai peraturan peraturan Daerah nomor 13 tahun 2011,tentang retribusi jasa usaha.