Kumbanews.com – Anak mantan Menteri Kesehatan Inggris Frank Dobson, Joe Ahmed Dobson memeluk Islam pada 1998. Joe Ahmed lahir dan besar dari keluarga pemeluk Kristen yang taat.
Namun, ketika Joe remaja, dia lebih memilih untuk menjadi agnostik. Ajaran Islam baru dikenal oleh laki-laki kelahiran 1975 itu dari seorang teman saat usianya menginjak 16 tahun.
“Seorang teman saya memberi saya terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris,” kata dia dalam video yang diunggah di YouTube Hidayah Al Islam, dikutip VIVA, Senin 15 November 2021.
Pada saat itu, dalam pandangan Joe, Islam adalah agama yang identik dengan semua hal negatif. Namun setelah mempelajari Alquran, sudut pandang Joe mengenai Islam perlahan mulai berubah.
Terlebih, setelah Joe melakukan perjalanan ke Indonesia pada 1992, yang memberikan kesan tersendiri bagi dia. Joe menyaksikan sendiri secara langsung bagaimana kehidupan umat Islam di Indonesia.
Pengalaman berinteraksi langsung dengan Muslim Indonesia, makin membuatnya terkesan dengan agama Islam. Usai kembali dari kunjungannya ke Indonesia, Joe mengaku mulai tertarik mempelajari Islam lebih dalam.
“Isinya telah mengubah persepsi saya selama ini tentang Islam,” kata dia.
Akhirnya, Joe Ahmed Dobson mengucap dua kalimat Syahadat pada tahun 1998. Namun, ujian tidak berhenti begitu saja. Tantangan terbesar yang dihadapi Joe adalah keluarganya sendiri, terutama sang ayah yang menentang.
Keputusan Joe menjadi Muslim memang dilakukan pada saat sang ayah, Frank Dobson sedang menjabat sebagai menteri kesehatan Inggris. Untuk menghindari reaksi negatif dari publik Inggris terhadap sang ayah, akhirnya Joe memutuskan untuk tidak memberitahukan perihal keislamannya.
“Saat itu saya benar-benar tidak ingin mengatakan bahwa saya adalah seorang Muslim. Sampai saya merasa yakin bisa hidup dengan cara itu,” ungkapnya.
Namun lambat laun, keluarganya pun mengetahui perihal keislaman Joe. Mereka melihat beberapa perubahan besar terjadi dalam dirinya. Hal itulah yang membuat keluarganya bertanya-tanya.
“Tetapi setelah saya jelaskan, mereka akhirnya bisa menerima. Bahkan ayah saya selalu memberikan buku-buku tentang Islam setiap Natal,” pungkas Joe Ahmed Dobson.
Source:viva