Kumbanews.com – Haji sejatinya adalah ibadah fisik. Karena itu, kesehatan menjadi modal utama bagi para jamaah dalam mempersiapkan keberangkatan ibadah haji di tanah suci.
Demikian disampaikan Owner Salman Internasional Mandiri (SIM) Tour & Travel, Ust H Syaukani Lc dalam kegiatan Manasik Haji Smart yang digelar di Villa Marseillia, Puncak Bogor, Jawa Barat, Ahad (28/05/23).
Menurut Ust Syaukani, kesehatan fisik bagi jamaah menjadi sangat penting terutama saat menjalani puncak ibadah haji alias wukuf di Padang Arafah.
“Al-hajju ‘arafah, artinya haji itu adalah ‘arafah. Kalau kita tak berada di arafah berarti kita tak berhaji. Maka untuk sampai ke Arafah perlu kita persiapkan kesehatan kita,” ujar Ust Syaukani.
Lebih lanjut Ust Syaukani menjelaskan, haji di tahun 2023 ini adalah haji dengan jamaah terbanyak dibanding musim haji di tahun-tahun sebelumnya.
“Berdasarkan data yang ada musim haji kurang lebih 12 juta manusia yang akan wukuf di Arafah. Coba bayangkan segitu banyaknya manusia. Ditambah lagi di Arafah, tak pernah dibawa 45 derajat. Bahkan 2018 lalu itu suhunya di angka 53 derajat. Karena itu kita butuh kesehatan kita,” tutur Ust Syaukani.
Lebih lanjut Ust Syaukani mengimbau kepada calon jamaah haji agar mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan terutama vitamin c dan d. Hal itu menurut dia, penting dipersiapkan sebagai upaya berikhtiar dalam menjaga kesehatan dalam beribadah.
“Di sana ada obat, tapi di Arab dosisnya berbeda dengan kita. Karena itu diharapkan mempersiapkan kesehatan. Karena itu perlu membawa obat-obatan, karena kita yang tahu kondisi tubuh kita,” tandas Ust Syaukani. (*)