Pesan Menyentuh Ustad Abdul Rahman Dg Ngeppe di Pemakaman Almarhumah Palamuri Daeng Bau

  • Whatsapp

Ustad Abdul Rahman S.P.D. Dg Ngeppe Sampaikan Pesan Menyentuh tentang kehidupan dan kematian di pemakaman Almarhumah Palamuri Daeng Bau, di Dusun Gusung, Desa Parasangan Beru, Kecamatan Galesong Selatan.

Kumbanews.com – Ustad Abdul Rahman S.P.D. Dg Ngeppe menyampaikan tazkirah (khutbah) yang mengharukan di rumah Almarhumah Palamuri Daeng Bau di Dusun Gusung, Desa Parasangan Beru, Kecamatan Galesong Selatan. (23/11/2024).

Bacaan Lainnya

Kata-kata bijak dari penceramah yang disegani ini sangat beresonansi dengan para pelayat, memberikan pelajaran berharga tentang sifat sementara kehidupan dunia dan pentingnya mempersiapkan diri untuk akhirat.

Ustad Abdul Rahman menyoroti tiga “seruan” berbeda yang menjadi pengingat akan tanggung jawab kita sebagai umat Muslim: seruan adzan (panggilan salat), seruan perayaan, dan seruan kubur.

Beliau menekankan pentingnya menjawab seruan adzan lima kali sehari, mencatat bahwa meskipun adzan berkumandang di seluruh komunitas, sayangnya hanya sedikit orang yang melaksanakan salat.

Hal ini menekankan perlunya pengabdian dan komitmen yang lebih besar terhadap kewajiban agama kita.

Beliau juga menarik perhatian pada banyaknya undangan ke perayaan seperti pernikahan dan khitanan, yang sering diiringi musik dan pesta.

Peristiwa-peristiwa ini menarik banyak orang, menunjukkan ikatan sosial yang kuat dalam komunitas.

Namun, Ustad Abdul Rahman mengingatkan hadirin bahwa seruan yang paling dalam dan tak terhindarkan adalah seruan kematian, atau ajal. Tidak seperti dua seruan lainnya,

undangan ini tidak diumumkan, tidak dapat ditunda, dan datang tanpa peringatan. Ini menjadi pengingat akan kenyataan kematian yang tak terelakkan dan perlunya mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

Ustad Abdul Rahman dengan mahir menekankan sifat sementara harta benda duniawi dan pentingnya fokus pada perjalanan spiritual kita.

Beliau mengingatkan hadirin bahwa kekayaan materi, status, dan bahkan orang terkasih tidak akan menemani kita ke liang lahat. Hanya amal perbuatan kita dan kenangan akan orang terkasih yang akan tetap ada.

Dalam sambutan penutupnya, Ustad Abdul Rahman menyampaikan kata-kata penghiburan dan bimbingan kepada keluarga yang berduka.

Beliau menekankan pentingnya doa dan sedekah yang tulus untuk memohon ampun bagi almarhumah dan memastikan kedamaian abadi bagi beliau.

Beliau juga mengingatkan keluarga bahwa ibu mereka telah memenuhi kewajiban duniawinya dan sekarang berada di tangan Allah.

Almarhumah Palamuri Daeng Bau meninggalkan warisan kasih sayang dan keimanan, meninggalkan seorang putra dan lima putri, yang semuanya telah menikah. Beliau juga meninggalkan lima belas cucu.

Suaminya, Rasyid Dg Pole, dan seluruh keluarga sangat berduka atas kepergiannya, tetapi mereka menemukan penghiburan dalam pengetahuan bahwa beliau telah menjalani kehidupan yang didedikasikan untuk keluarga dan imannya.

Tazkirah Ustad Abdul Rahman S.P.D. Dg Ngeppe menjadi pengingat yang kuat tentang pentingnya menjalankan kewajiban agama, menjalani hidup dengan tujuan, dan mempersiapkan diri menghadapi yang tak terhindarkan.

Tazkirah ini menjadi pengingat yang kuat bagi komunitas untuk merenungkan kehidupan mereka dan mempersiapkan diri untuk perjalanan yang tak terhindarkan ke akhirat. Ini merupakan bukti kekuatan iman yang abadi dan pentingnya mencari bimbingan dan penghiburan di saat duka.

Pos terkait